Network
KABAR BANTEN - Wafatnya Abuya Uci Turtusi membuat banyak orang yang merasa kehilangan atas sosok kyai kharismatik tersebut.
Tidak terkecuali bagi Sekretaris Fraksi PKB Banten Umar Barmawi yang mengatakan, wafatnya Abuya Uci Turtusi merupakan musibah bagi para santri.
"Saya mengucapkan bela sungkawa dan bersedih juga kehilangan sosok ulama Kiyai Abuya Uci Turtusi. Almarhum selalu berdakwah dan dapat menyentuh semua kalangan, " kata Umar Barmawi yang juga menjabat sebagai Sekretaris PC NU Kota Cilegon.
Baca Juga: Kediaman Abuya Uci Dipadati Pelayat, Warga Bergantian Gotong dan Ciumi Jenazah
Dia mengatakan, seluruh Fraksi PKB Banten dan juga keluarga besar Nahdlatul Ulama Kota Cilegon merasa kehilangan. Menurutnya, wafatnya ulama berarti hilangnya pewaris Nabi.
"Wafatnya ulama adalah musibah bahkan ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi sallam dalam sabdanya,“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama,”” tutur Umar Barmawi yang mengungkapkan sabda Nabi Muhammad tentang meninggalnya ulama.
Seperti diketahui, Ulama kharismatik Abuya KH Uci Thurtusi atau lebih dikenal dengan Abah Uci wafat di kediamannya Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa dinihari, 6 April 2021.
