Cegah Ancaman Kebutaan, Ini Langkah Deteksi Dini yang Perlu Dilakukan

- 9 April 2021, 13:22 WIB
Peserta workshop deteksi dini ancaman kebutaan di Kota Cilegon Kamis 8 April 2021
Peserta workshop deteksi dini ancaman kebutaan di Kota Cilegon Kamis 8 April 2021 /Dok. RS Mata Achmad Wardi

KABAR BANTEN - RS Mata Achmad Wardi BWI-DD menggelar workshop Basic Eye Exam mengenai deteksi dini penyakit mata Retina dan Glaukoma dalam rangka mencegah ancaman kebutaan.

Workshop ini digelar RS Mata Achmad Wardi BWI-DD dalam rangka mewaspadai ancaman kebutaan masyarakat yang ada di wilayah Kota Cilegon.

Kegiatan workshop RS Mata Achmad Wardi BWI-DD  dalam mencegah ancaman kebutaan ini digelar di Aula Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Kamis 8 April 2021.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 26 peserta yang terdiri dari seluruh puskesmas yang ada di Kota Cilegon.

Baca Juga: Tingkat Kebutaan di Banten Tinggi, RS Mata Achmad Wardi Gelar Workshop Deteksi Dini Glaukoma dan Retina  

Dalam workshop tersebut terungkap gangguan retina, glaukoma, katarak dan gangguan mata lainnya sering disebut sebagai gangguan mata pencaharian, dikarenakan penyakit tersebut dapat menimbulkan kebutaan secara permanen, sulit bahkan tidak bisa disembuhkan.

Oleh karena itu perlu disadari penyakit mata seperti retina, glaukoma, dan katarak perlu ditangani segera dan diperiksakan secara rutin sejak dini.

“Waspada dan mendeteksi dini penyakit mata atau gangguan mata sangat perlu kita sadari, sebab penyakit retina dan glaukoma sangat sulit disembuhkan jika tidak ada penanganan langsung oleh medis. Oleh sebab itu workshop ini diadakan untuk memberikan wawasan dan edukasi pada Nakes di Kota Cilegon,” kata Direktur Utama RS Mata Ahmad Wardi dr. Moh. Badrus Sholeh M.Kes.

Baca Juga: Bank CIMB Niaga Syariah Wakaf Tempat Tidur Pasien ke RS Mata Achmad Wardi

Ia juga menambahkan, di RS Mata Achmad Wardi peralatanya lengkap dan canggih.

Badrus Sholeh nengatakan saat ini RS Mata Achmad Wardi sudah memiliki 7 dokter spesialis mata, dan 2 dokter spesialis khusus untuk retina dan glaucoma.

“Peralatan untuk retina dan glaukoma kami juga sudah sangat lengkap dan modern. Jadi untuk masyarakat Cilegon tidak perlu jauh-jauh lagi ke Jakarta dan Bandung untuk menghemat biaya. Kami disini juga melayani pasien Asuransi, seperti Admedika, OWLEXA, Mandiri Inhealth, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan," ucap dr. Moh. Badrus Sholeh M.Kes.

Baca Juga: RS Mata Achmad Wardi Tambah Fasilitas Pelayanan

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Cilegon dr. Febrinaldo, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya workshop yang di adakan oleh RS Mata Achmad Wardi ini.

Menurut dia, workshop sangat membantu dan bermanfaat sekali ilmunya untuk diterapkan oleh para Nakes di puskesmas yang ada di Kota Cilegon.

Baca Juga: Dua Siklon Tropis 27S Mendekat Selatan Jawa, Masyarakat Diminta Tenang dan Tetap Waspada

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatanya dalam penyelenggaraan Workshop ini, tentunya ini menjadi ilmu yang sangat berharga untuk bekal kami dan Nakes di lapangan. Karena deteksi dini dalam gangguan mata seperti retina dan glaukoma sangat sulit kami tangani karena keterbatasan alat dan wawasan yang jarang kita dapatkan,” tuturnya.

Ia mengatakan dengan diadakanya workshop ini, harapanya tenaga medis yang ada di Kota Cilegon dapat melakukan penanganan dasar serta pencegahan, sehingga tingkat penyakit kebutaan di Kota Cilegon dapat diatasi.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x