Punya Anggaran hingga Kargo, Kesiapan Direspons Negatif, Investor Pelabuhan Warnasari Geregetan

- 12 April 2021, 22:47 WIB
Suasana rapat dengar pendapat terkait Pelabuhan Warnasari antara Komisi III DPRD Kota Cilegon, PT TPT, PT PCM, dan Pemkot Cilegon, Senin, 12 April 2021.
Suasana rapat dengar pendapat terkait Pelabuhan Warnasari antara Komisi III DPRD Kota Cilegon, PT TPT, PT PCM, dan Pemkot Cilegon, Senin, 12 April 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

 

KABAR BANTEN - PT Tirta Prima Terminal (TPT), investor Pelabuhan Warnasari dibuat geregetan.

Pasalnya, perusahaan konsorsium sejumlah perusahaan kepelabuhanan ini, memiliki anggaran pembangunan dan pasar berupa kargo hingga 3 juta ton lebih untuk Pelabuhan Warnasari.

Namun kesiapan mereka untuk membangun Pelabuhan Warnasari, mendapat respons negatif dari Pemkot Cilegon.

Ini terungkap dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III DPRD Kota Cilegon, PT TPT, PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dan Pemkot Cilegon, di ruang Rapat DPRD Kota Cilegon, Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Maman Mauludin Dilantik Jadi Sekda Cilegon, Wali Kota Beri Sinyal Mutasi Besar-besaran Pasca Lebaran

Direktur Operasional dan Komersil PT TPT Nasdion, Agus mengatakan, pihaknya telah berupaya membuktikan terkait kesungguhan mereka dalam mendukung pembangunan Pelabuhan Warnasari.

"Kami adalah perusahaan konsorsium dari sejumlah perusahaan. Kami betul-betul siap untuk mendukung pembangunan Pelabuhan Warnasari berikut dengan pasarnya yakni minimal kargo 3 juta ton," katanya.

Menurut dia, berkaca kepada calon-calon investor yang gagal mencapai kesepakatan dengan PT PCM sebelumnya, itu lantaran tidak adanya kepastian cargo.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x