Network
KABAR BANTEN - Hari Pertama Ramadan di Lingkungan Sukadamai, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, berjalan tidak terlalu damai, Selasa, 13 April 2021.
Sebab, hari pertama Ramadan di Sukadamai dihiasi oleh amuk massa terhadap SN (25), warga Kampung Sadang, Desa Ciburial, Kecamatan Cimangu, Kabupaten Pandeglang, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasus ini tengah ditangani Polsek Cilegon, SN pun telah diamankan oleh pihak kepolisian, dengan kondisi tubuh penuh luka pukulan warga.
Kapolsek Cilegon AKP Karep Waluyo mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika SN memasuki pekarangan rumah Sulis.
Sulis yang tidak mengenal SN, langsung menanyakan tujuan SN datang ke pekarangan rumahnya.
"Pemilik rumah kaget melihat SN ada di pekarangan rumah. Lalu Sulis ini bertanya, ada tujuan apa datang ke rumahnya," kata Kapolsek saat dihubungi melalui telepon genggam, Selasa, 13 April 2021.
Menurut Kapolsek, SN kepada Sulis memberikan jawaban yang membuat Sulis agak keheranan. Gelagat SN yang mencurigakan membuat Sulis semakin panik, akhirnya berteriak maling.
"Saat ditanya pemilik rumah mau ngapain masuk ke pekarangan, SN jawabanya ngawur. Akhirnya pemilik rumah langsung teriak maling," ujarnya.
Mendengar ada teriakan maling, saudara-saudara Sulis berdatangan. Mereka langsung menghajar SN lantara diduga hendak melakukan pencurian.
"Saudara-saudaranya pemilik rumah akhirnya berdatangan. SN lalu dipukuli karena diduga mau maling," tuturnya.
Baca Juga: Baru Berusia 2 Bulan, Helldy Agustian akan Lakukan Ini pada Edhi Praja Mandiri
SN kemudian diamankan warga, kemudian diserahkan ke Polsek Cilegon. Saat dimintai keterangan oleh petugas, Kapolsek mendapati SN seperti orang linglung.
“Pas kita intrograsi, pelaku jawabnya ngawur juga. Mungkin ada gangguan jiwa," ucapnya.
Namun begitu, pihaknya tetap mendalami kejadian tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. "Kami masih mendalami kejadian ini,” katanya.***
