Polresta Siapkan Pengamanan Ramadan hingga Larangan Mudik, Berikut Lokasi Penyekatan di Kabupaten Tangerang

- 14 April 2021, 17:57 WIB
Foto kolase ilustrasi pemudik lebaran.
Foto kolase ilustrasi pemudik lebaran. /Hashemi Rafsanjani/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Tangerang menyiapkan beberapa rencana pengamanan selama bulan suci ramadan hingga larangan mudik Lebaran Idul Fitri 2021 yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah, salah satunya melakukan penyekatan wilayah.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, pihaknya akan menerapkan beberapa model pengamanan dan penyekatan selama ramadan, salah satunya yaitu dengan membentuk pos-pos patroli di wilayah tertentu.

"Benar, ada beberapa program dalam pengamanan untuk ketertiban masyarakat dengan membentuk pos penyekatan, kemudian kita juga akan patroli secara rutin mencegah adanya kerumunan selama bulan ramadan ini," ungkap Wahyu, Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: Hibah Ponpes di Banten Diduga Dikorupsi, Nilainya Fantastis Selama 3 Tahun APBD, Modusnya Mirip 10 Tahun Lalu

Terpisah Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Tangerang, Kompol Roby Heri Saputra menyebutkan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan mencegah adanya pemudik dini serta pelanggar protokol kesehatan Covid-19 selama bulan puasa, pihaknya akan mengelar operasi pengamanan dan penyelamatan dengan beberapa model.

"Sesuai arahan dari Kapolresta Tangerang, jadi saat ini kita menyiapkan operasi penyelamatan atau keamanan menjelang puasa ini selama dua minggu ke depan," ucap dia.

Dirinya menjelaskan, pengamanan yang akan dilaksanakan selama puasa tersebut ada lima model. Di antaranya yaitu seperti melakukan patroli menjelang buka puasa atau dinamakan pos senja yang bertujuan mengantisipasi adanya kegiatan-kegiatan kerumunan massa pada saat menjelang buka puasa.

"Kedua itu patroli saat maghrib dan tarawih dengan nama Pos Mata, tujuannya untuk mengantisipasi tindakan kriminal seperti pencurian, perkelahian, perang kampung dan petasan," tuturnya.

Baca Juga: Polres Cilegon Sekat Pemudik di Tiga Titik Pintu Tol, Warga Diminta tidak Memaksakan Mudik

Kemudian, kegiatan patroli pada tengah malam dan dini hari juga dilakukan yang diberi nama dengan "Pos Jatidiri" guna mencegah terjadinya kerawanan saat masyarakat istirahat dari perampokan dan peredaran minuman keras (miras) serta balapan liar.

Begitu juga pada saat menjelang subuh dan setelah salat subuh patroli bernama Pos Pisang Susu akan disiagakan untuk mencegah adanya sahur on the road yang dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.

"Nanti jika ditemukan pada saat patroli yang mengelar seperti ada 'sahur on the road' maka akan dibubarkan," tukasnya.

Baca Juga: Siapa Bilang Mudik Dilarang? Ternyata Boleh Sebelum Tanggal 6-17 Mei 2021, Ini Syaratnya

Sementara, untuk mengantisipasi adanya kegiatan mudik Lebaran secara dini, dikatakan Roby pihaknya akan mendirikan empat titik posko penyekatan di antaranya seperti di Gerbang Tol Balaraja Barat, Gerbang Tol Tigaraksa, Gerbang Tol Cikupa dan kawasan Citra Raya.

Adapun dalam operasi tersebut, dia memastikan para personel di lapangan akan mengedepankan kegiatan pencegahan disertai penindakan hukum secara selektif untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat.

"Untuk imbauan kepada masyarakat, karena saat ini masih pandemi Covid-19 dan bisa menyebarkan lebih luas lagi ke warga kampung halaman kita. Lebih baik tidak melaksanakan mudik dulu, untuk menjaga keselamatan bagi keluarga di kampung," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x