"Anggota Polsek Rangkasbitung yang berpatroli berjumlah 5 orang. Kami memonitor situasi jembatan 2, titik mereka berkumpul sekitar kurang lebih 20 orang anak-anak, aksi mereka sempat 'ceos perang sarung dan mereka keburu bubar," katanya.
Selanjutnya mereka berpindah tempat ke Kampung Kongsen.
Baca Juga: Jelang Final Copa del Rey, Lionel Messi Cukur Habis Jenggotnya, Sinyal Damai atau Pembuang Sial?
"Dan langsung dilakukan pengamanan. Kami berhasil amankan 4 orang anak dibawah umur berinisial AR (16th), Y (14th), MDZ (17th) dan RP (17th), dan kami juga mengamankan 3 unit sepeda motor yang digunakan mereka untuk datang ke TKP," katanya.
Sementara anak-anak lain berhasil kabur usai kepergok melakukan aksi perang sarung.
"Kami berharap peran keluarga disini amat penting untuk menjaga putra-putrinya agar tidak keluar rumah setelah Tarawih untuk kegiatan yang tidak penting. Lebih baik istirahat, belajar, dan tadarusan," katanya.
Baca Juga: Diajak Sandiaga Uno Ngabuburit, Istri Menparekraf Nurasiah Uno Malah Menangis, Kenapa ya?
"ingat ini bulan puasa Ramadan. Bulan penuh berkah, jangan kita kotori dengan hal-hal tidak bermanfaat seperti ini (perang sarung)," katanya.
Sementara itu warga Kampung Leuwijamang, Rangkasbitung H Ucin mengapresiasi Jajaran Polsek Rangkasbitung bergerak cepat melakukan patroli dan mengamankan sejumlah anak-anak.
"Semoga tidak ada lagi aksi perang sarung. Karena aksinya membahayakan orang lain dan dirinya sendiri," katanya. ***