Network
KABAR BANTEN - Perwakilan Duta Besar Uni Emirat Arab Hasan Al Jasmi meresmikan jembatan gantung baru yang menghubungkan warga Kampung Cikirai, Kecamatan Rangkasbitung dengan Kampung Pasirwaru, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak.
Jembatan gantung baru yang menghubungkan warga Desa Pasirtanjung dengan Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak itu merupakan bantuan dari Uni Emirat Arab untuk warga Kabupaten Lebak.
Biaya pembangunan jembatan gantung baru dari Uni Emirat Arab disalurkan melalui Bulan Sabit Merah dan Relawan Kampung.
Baca Juga: Rendam Ratusan Hektare Sawah, Dewan Lebak Kritisi Desain Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang
"Saya berharap dengan diresmikannya jembatan gantung baru ini menjadi penggerak kegiatan ekonomi warga," kata Perwakilan Duta Besar Uni Emirat Arab Hasan Al Jasmi dalam acara peresmian jembatan gantung baru di Kampung Cikirai, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kamis, 22 April 2021.
Usai meresmikan jembatan gantung baru, Perwakilan Duta Besar Uni Emirat Arab Hasan Al Jasmi mengucapkan terima kasih kepada Relawan Kampung sudah membantu pembangunan jembatan. Jembatan baru menghubungkan warga dua kecamatan.
"Jembatan gantung baru ini merupakan gambaran betapa eratnya hubungan Uni Emirat Arab dengan Indonesia. Eratnya solidaritas antar hubungan dua negara," katanya.
Ia menjelaskan, eratnya hubungan solidaritas didasari prinsip saling memahami dan kesamaan prinisip kedua negara. Dengan jembatan ini terjalin hubungan erat hubungan Uni Emirat Arab dengan Indonesia.
"Jembatan ini merupakan proyek pembangunan kemanusiaan diberikan Uni Emirat Arab sejak beberapa tahun lamanya. Uni Emirat semenjak 1971 sangat berkontribusi besar dalam memberikan bantuan negara sahabat, khususnya negara berkembang," katanya.
Baca Juga: Jadi Korban Tag Situs Porno di Facebook dari Orang tak Dikenal? Begini Tips Menghindarinya
Sampai saat ini uni donatur terbesar menyumbangkan ke negara daerah konflik bencana alam.
Jumlah diberikan dari bantuan baik organisasi pemerintah non pemerintah sebesar Rp60miliar dolar.
"Digunakan untuk membiayai kegiatan sosial kemanusiaan dan bantuan kemanusiaan. Bantuan Uni Emirat Arab setara 1 persen bruto di seluruh penjuru dunia," katanya.
Semua bantuan dari Uni Emirat Arab tidaj bermuatan politik. Serta tidak dibatasu jarak geografis dan tidak memandang ras, suku, agama.
"Semua ini atas dasar toleransi sudah menjadi prinsip pendiri bangsa Uni Emirat Arab Sheikh Zayed. Beliau menekankan bahwa sumbangan termasuk pilar utama kebijakan luar negeri Uni Emirat Arab," katanya.
Hasan Al Jasmi menitipkan pesan, kepada warga setempat agar turut serta merawat dan memelihara jembatan baru dibangunnya.
"Kami minta agar jembatan baru ini dipelihara dan dirawat," katanya.
Baca Juga: Merasa tidak Adil, Fraksi PPP DPRD Lebak Tolak Dana Hibah Bansos 2021
Camat Kalanganyar Cece Saputra mengucapkan terimakasih kepada Uni Emirat Arab sudah membantu membangunkan jembatan gantung baru.
"Jembatan gantung ini akan melancarkan trasnportasi serta aktivitas warga," katanya.
Relawan Kampung Muhammad Arif Kirdiat mengungkapkan, jembatan gantung baru yang dibangun memiliki bentangan panjang 80 meter dan lebar 1,5 meter.
"Mulai dibangun sejak Februari 2021 dan bulan April ini selesai dan langsung diresmikan," katanya.
Tokoh Masyarakat Kampung Cikirai KH Adang Jajuli menuturkan, mengucapkan terima kasih kepada Uni Emirat Arab dan Relawan Kampung yang sudah membantu membangunkan jembatan gantung.
"Bantuan jembatan ini yang ke - tiga kalinya. Terakhir itu jembatan putus pada bencana banjir tahun 2020 dan tahun ini alhamdulilah sudah dibangun lagi jembatan penggantinya," katanya.***
