“Jadi total semuanya Kota Serang ada 3.500 hektare. Ini juga merupakan usulan dari petani yang kemudian kami sampaikan, dan Alhamdulillah direspon. Hasilnya lumayan meskipun jumlahnya tidak lebih banyak dari daerah lain yang daerahnya lebih luas,” tuturnya.
Dia menjelaskan, seharusnya para petani langsung melakukan tanam padi usai masa panen pada bulan lalu. Namun mereka memilih rehat sejenak untuk menunaikan Ibadah puasa Ramadan, dan menunda tanam padi hingga Lebaran nanti, sehingga petani bisa lebih maksimal dalam melakukan aktivitasnya.
“Mereka bilang tidak ingin langsung (menanam), karena kalau bulan puasa membatasi aktivitas di lapangannya. Jadi mulai kembali (menanam) nanti setelah lebaran Idul Fitri, mulai dari menyemai dan seterusnya, hingga panen kedua nanti,” ujarnya.
Meski demikian, sudah ada beberapa petani yang mulai menyemai dan menyebar bibit padi, sehingga dua hingga tiga pekan kemudian baru akan tanam.
“Memang tidak semuanya (petani), ada yang sudah mulai menyemai ada yang belum, tapi memang kebanyakan setelah lebaran ini. Kalau yang sudah menyemai nanti 14 sampai 21 hari ke depan baru akan tanam,” katanya.
Baca Juga: LAZ Harfa Salurkan Bantuan ke 39.906 Penerima Manfaat Hingga Pelosok Desa
Kepala DKP3 Kota Serang Edinata Sukarya mengatakan, pada awalnya bantuan benih padi untuk petani akan diberikan lebih banyak. Namun karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) terkena refocusing, sehingga bantuannya pun berkurang.
“Bantuan total benih padi untuk 3.500 hektare itu tidak diberikan secara langsung. Karena yang seribunya melalui aspirasi jadi sedikit terlambat, mudah-mudahan bulan ini sudah turun,” ucapnya. ***