Bahlil Lahadalia: Kabupaten Lebak Miliki Potensi Besar Terbentuknya Kawasan Industri Baru

- 9 Mei 2021, 19:56 WIB
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia saat mengecek kawasan industri baru seluas 3.000 hektar di Parung Kujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Sabtu, 8 Mei 2021.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia saat mengecek kawasan industri baru seluas 3.000 hektar di Parung Kujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Sabtu, 8 Mei 2021. /Dokumen Kadis Penanaman Modal Kabupaten Lebak

KABAR BANTEN - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Kabupaten Lebak memiliki potensi besar terbentuknya kawasan industri baru dengan adanya Jalan Tol Serang Panimbang.

Hal tersebut disampaikan Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lebak untuk mengecek akses jalan Tol Serang Panimbang, Sabtu, 8 Mei 2021.

Dalam kunjungan tersebut, Bahlil Lahadalia didampingi Ketua Kadin Banten H Mulyadi Jayabaya, Pj Sekda Lebak Virgojanti dan Kepala Dinas Penanaman Modal Kabupaten Lebak Yosep M Holis.

 

Selain mengecek akses Jalan Tol Serang Panimbang, Bahlil Lahadalia juga mengecek lokasi kawasan industri baru di Parung Kujang seluas 3.000 hektar di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

"Jadi, tujuan saya datang ke Kabupaten Lebak untuk mengecek kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru khususnya di Kabupaten Lebak," ujar Bahlil Lahadalia.

Bahlil Lahadalia menjelaskan, kawasan ekonomi baru akan tumbuh di sekitar area pintu Tol Serang Panimbang. Di pintu jalan tol masuk wilayah Lebak akan dijadikan kawasan industri.

"Pintu tolnya di Lebak akan menjadi kawasan industri. Untuk masterplannya nanti dibiayai oleh kementerian," katanya.

Baca Juga: Jalan Tol Serang-Panimbang Beroperasi, Kabupaten Lebak Dinilai akan Kebanjiran Investasi, Capai 300 Kali Lipat

Kepala Dinas Penanaman Modal Kabupaten Lebak, Yosep M Holis membenarkan, kedatangan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengecek akses jalan tol serta kawasan industri baru.

"Mengecek kawasan industri terpadu di Parung Kujang, Kecamatan Cileles. Mudah-mudahan, Juli, Agustus sudah selesai revisi RTRW," katanya.

Yosep menjelaskan, salah satunya yaitu revisi kawasan industri karena adanya jalan tol Serang - Panimbang maka untuk mendapatkan manfaat adanya jalan tol salah satunya ada kawasan industri perumahan pergudangan perumahan dan sebagainya.

"Kawasan industri terpadu di Parung Kujang seluas 3.000 hektar. Itu untuk kawasan industri seperti di Batam, Cikarang, dan Karawang. Jadi, dibuatkan kavling industri merujuk pada 10 kriteria penunjukan kawasan industri," ujarnya.

Yosep mengatakan, kalau hanya perkebunan tidak mempunyai nilai tambah, kalau misal industri punya nilai tambahnya tinggi untuk pertumbuhan ekonomi.

"Pak Menteri sudah tiga kali membicarakan masalah ini, baru kemarin ke lapangan ngecek layak atau tidaknya, kemudian bungkus katanya," ujar Yosep.

Kemudian, dia juga berjanji akan merancang master plan kawasan industrinya.

"Intinya beliau janji akan merancang master plannya di BKPM RI oleh mereka dirancangkan," katanya.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Investasi di Kabupaten Lebak Naik Tiga Kali Lipat, Bisa Tekan Pengangguran

Yosep menegaskan, bahwasannya penting untuk Kabupaten Lebak harus maju di segala bidang. Namun tanpa juga menghilangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

"Jadi kalau ada nyinyir kok industri kok gini, ya kita kan harus bergerak maju kita memploting kawasan industri di sekitaran jalan tol, tapi kawasan tengah, kawasan selatan, kawasan taman nasional, kan enggak diganggu gitu. Kita juga punya kriteria mana yang bisa kawasan industri mana tetap konservasi," katanya.

Yosep mengungkapkan, dengan adanya jalan Tol Serang Panimbang nilai investasi di Kabupaten Lebak terus mengalami kenaikan.

"Pada tahun 2020 berdasarkan BKPM RI realisasinya Rp3,2 triliun dari ditargetkan Rp1,1 triliun. Artinya target Rp1,1 triliun terealisasi Rp3,2 triliun," katanya.

Nilai investasi perusahaan di masa pandemi Covid - 19 di Kabupaten Lebak hampir 300 persen naik dari yang ditargetkan.

"Pertama ada PP Rp700 miliar, Cemido Gemilang, PT Pokphand, dan dari perusahaan lainnya. Mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi investasi di Kabupaten Lebak," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah