Network
KABAR BANTEN- Puluhan kicau mania Serang yang akan mengikuti lomba burung berkicau di Kelurahan Kepuren Kecamatan Walantaka Kota Serang, mengaku kecewa, karena secara tiba-tiba ditunda dengan alasan surat instruksi gubernur.
Salah satu kicau mania asal Cikande Joko, mengatakan, dirinya jauh-jauh datang untuk mengikuti kontes burung berkicau. Namun sesampainya di lokasi, lomba burung berkicau tersebut ditutup.
"Lho, kenapa ditutup. Ajang lomba burung berkicau ini bukan tempat wisata,, karena tidak banyak yang berkumpul, " katanya, Minggu 16 Mei 2021.
Baca Juga: Wisatawan Membludak, Gubernur Banten Keluarkan Instruksi, Seluruh Destinasi Wisata Ditutup!
Dia mengatakan, apabila melihat surat dari instruksi gubernur, tidak ada penutupan untuk kegiatan lomba burung berkicau. Karena, lomba tersebut hanya menyalurkan hobi bagi kicau mania.
"Harusnya yang ditutup adalah pusat perbelanjaan seperti Mall yang ada di Kota. Disitu banyak masyarakat kumpul. Lha ini lomba burung ditutup karena surat gubernur, " ujarnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Wandi, menurutnya, tidaklah logis kalau lomba burung ditutup. Karena kalau dihitung jumlah peserta paling banyak 70 orang.
Baca Juga: Pasca Instruksi Penutupan Tempat Wisata di Banten, Begini Kondisi Pantai Anyer
"Kalau pantai ditutup wajar, karena saya juga melihat di medsos banyak pengunjung. Lha kalo lomba ditutup. Gak ada hubungannya, coba baca redaksi surat dari gubernur, " tuturnya.
