Seling Jembatan Gantung di Kecamatan Curugbitung Putus, PUPR Lebak Datangi Lokasi, Ini Yang Dilakukan

- 31 Mei 2021, 17:18 WIB
Tim Perencaan Teknis Dinas PUPR Lebak melakukan pengukuran panjang dan lebar jembatan gantung di Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, yang nyaris putus, Senin, 31 Mei 2021.
Tim Perencaan Teknis Dinas PUPR Lebak melakukan pengukuran panjang dan lebar jembatan gantung di Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, yang nyaris putus, Senin, 31 Mei 2021. /Dokumen PUPR Lebak

"Nanti kami review dulu ketersediaan dana dan rehabilitasinya. Nanti seperti apa," katanya.

Baca Juga: RTRW Kabupaten Lebak Direvisi, Pakar: Jangan Antipati dan Paranoid Terhadap Konsep Kebijakan

Sebelumnya, satu unit sepeda motor tersangkut di Jembatan Gantung penghubung Kampung Legok, Desa Sekarwangi dengan Kampung Turus, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Minggu, 30 Mei 2021, sekira pukul 13.00 WIB.

Sepeda motor tersangkut dan nyaris jatuh ke sungai karena tali sling jembatan gantung putus.

Beruntung peristiwa sepeda motor yang tersangkut dan nyaris jatuh ke sungai gegara tali seling jembatan gantung putus tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Iya betul, sebuah sepeda motor tersangkut di sebuah jembatan gantung yang nyaris putus," kata Camat Curugbitung Endang Subrata kepada Kabar Banten, Minggu, 30 Mei 2021.

Camat menjelaskan, jembatan gantung nyaris putus karena ada sebagian tali seling yang putus. Sehingga membuat badan jembatan menjadi miring dan untuk sementara tidak dapat dilalui.

"Penyebab putusnya tali seling Jembatan gantung penghubung dua desa itu belum diketahui secara pasti," katanya.

Baca Juga: Tali Seling Putus, Sepeda Motor Tersangkut di Jembatan Gantung Curugbitung Kabupaten Lebak

Ia mengatakan, jembatan gantung itu dulunya dibangun melalui program PNPM mandiri pedesaan.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah