Kelamaan Belajar di Rumah, 415 Siswa SMP Negeri di Lebak Putus Sekolah

- 4 Juni 2021, 06:41 WIB
Kepala Dindik Lebak Wawan Ruswandi
Kepala Dindik Lebak Wawan Ruswandi /Kabar Banten/Purnama Irawan/


KABAR BANTEN - Sebanyak 415 siswa SMP Negeri di Kabupaten Lebak memilih berhenti atau putus sekolah ketimbang belajar secara daring (dalam jaringan) atau online.

Sebanyak 415 siswa SMP Negeri diketahui berhenti atau putus sekolah setelah Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak mengumpulkan data dari sekolah khususnya SMP.

"Terlalu lama belajar di rumah (daring) dikhawatirkan meningkatnya angka putus sekolah. Diketahui ternyata ada 415 siswa SMP Nwgeri putus sekolah atau sudah out (keluar)," kata Kepala Dindik Lebak Wawan Ruswandi kepada awak media, Kamis, 3 Juni 2021.

Baca Juga: Astagfirullah!, Marah Kepada Suaminya, Seorang Ibu di Kabupaten Lebak Tega Lakukan Kekerasan Kepada Bayinya

Sebanyak 415 siswa SMP Negeri diketahui putus sekolah dari masing - masing sekolah yang melaporkan sudah keluar atau putus sekolah.

"Kemudian kami menulusuri kemana saja itu siswa yang putus sekolah dan apa penyebabnya?," katanya.

Dari hasil penelusuran, dari 415 siswa itu, dilaporkan ada pindah ke sekolah lain kemudian ada ke pondok pesantren dan ada sudah menikah dan ada juga sudah bekerja, ada juga tidak jelas kemana.

Baca Juga: Waspada! Puncak Kasus Covid-19 di Bulan Ini, Terjadi 5-7 Minggu Setelah Libur Panjang, Segera Antisipasi!

"Kemungkinan mereka malas karena terlalu lama daring karena terbawa arus, gak sekolah kemudian mereka putus sekolah. Banyak memang yang nyaman dengan kondisi tidak sekolah seperti libur panjang," katanya.

Oleh karena itu Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sudah memerintahkan untuk menelusuri yang putus sekolah itu. Di mana saja dan kemana saja dan agar diupayakan untuk kembali ke sekolah.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x