Mengenal Telur Asin Asal Kasemen Kota Serang, Rasanya Khas Jadi Oleh-oleh Pengunjung Banten Lama

- 5 Juni 2021, 07:01 WIB
Pengrajin telur asin asal Kasemen Kota Serang butuh 2 Minggu dalam proses pengasinan.
Pengrajin telur asin asal Kasemen Kota Serang butuh 2 Minggu dalam proses pengasinan. /Kabar Banten/Frely Rahmawati/

KABAR BANTEN - Telur asin merupakan salah satu makanan yang banyak disukai hampir semua orang.

Bahkan, telur asin menjadi salah satu makanan khas ataupun potensi lokal dari daerah daerah tertentu.

Selain daerah Jawa yang terkenal dengan telur asin bakarnya, salah satu daerah yang pasti terdapat telur asin yakni daerah Banten tepatnya di wilayah Kasemen Kota Serang.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka dari Banten, 3 Orang Anak Kecil Meninggal Dunia Tenggelam di Proyek Kanal Banten

Jika Anda pergi ke daerah Kasemen atau kawasan Banten Lama, hampir disetiap penjual oleh-oleh, Anda pasti anda akan menemukan telur asin.

Telur asin di Kawasan Kasemen ini memiliki cita rasa yang luar biasa, bahkan jika seseorang pergi ke daerah Kasemen yang ditanyakan sebagai oleh-oleh nya adalah telur asin.

Lalu, apa sih sebenarnya yang membuat telur asin di daerah Kasemen ini rasa asin pada telurnya pas.

Baca Juga: Tempat Wisata Ditutup, Kawasan Banten Lama Tetap Ramai Pengunjung

Menurut Ibu Rumsiah, pengrajin telur asin di daerah Kasemen mengatakan, dalam melakukan proses pengasinan, dirinya membutuhkan waktu sekira 1-2 minggu hingga telurnya terasa asin.

Untuk proses pengasinan sendiri, tahapan pertama yakni mencuci telur bebek hingga bersih, lalu di rendah sekira satu jam.

Setelah proses perendaman, yakni mempersiapkan garam yang dicampur dengan abu dari kayu, lalu telur dicelupkan pada campuran garam dan abu tersebut.

Baca Juga: Revitalisasi Banten Lama Apa Kabar?, Wajah Barunya yang Bernuansa Madinah, Ternyata Mirip dengan Masjid Ini

Setelahnya, telur bebek tersebut didiamkan hingga 1-2 minggu.

Setelah semuanya selesai, dan telur asin yang sudah diasinkan tersebut dibersihkan dengan air, baru masuk pada tahap perebusan, dan telur asin sudah bisa di santap.

Untuk ketahui, Ibu Rumsiah, pengasin telur bebek asal Kampung Sukadiri RT/RW 03/01, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen Kota Serang tersebut, sudah sekira 10 tahun-an atau satu dekade menjadi pengasin.

Baca Juga: Akhir Pekan, Kawasan Banten Lama Dipadati Pengunjung

Satu kali pengasinan, ia bisa menghabiskan 2000-3000 biji telur bebek.

Telur asin yang sudah jadi atau bisa disantap tersebut, ia jual sendiri di Kawasan wisata Banten Lama.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x