Network
KABAR BANTEN - Hari ini, 7 Juni 2021, tepat 100 hari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.
Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) diusung oleh Partai Berkarya dan PKS tersebut memenangkan Pilkada Kota Cilegon tahun 2019 dan unggul atas 3 pasang calon lainnya.
Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) dilantik oleh Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Gubernur Banten Wahidin Halim, diaula Pendopo KP3B beberapa waktu lalu.
Meski tidak dikenal oleh perundang-undangan nasional, 100 hari masa kerja merupakan salah satu tuntutan publik juga sebagai wujud transparansi atau keterbukaaan dan juga wujud pertanggungjawaban kepada publik.
Dimana pada masa janji kampanye, pasangan Helldy-Sanuji membuat 10 janji politiknya. Di antara janji politik tersebut yang sudah direalisasikan adalah kenaikan honor RT dan RW, Pembuatan Youth Center, Ruang Terbuka Hijau, Beasiswa full sarjana dan 50 persen kenaikan honor guru dan madrasah.
Helldy Agustian menyampaikan bahwa 100 hari kerja ini memang tidak ada dalam perundangan nasional. Tapi pihaknya sadar, tuntutan masyarakat membuat semangat dalam melaksanakan amanah yang diberikan oleh masyarakat Cilegon.
"Mohon maaf, kami belum dapat memuaskan dan masih banyak kekurangan. Namun, ini membuat kami bersemangat dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh kami,” kata Helldy Agustian disela-sela presentasi capaian program 100 hari kerja di Aula Diskominfo, Senin, 7 Juni 2021.
Baca Juga: Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Resmikan Youth Center
Dia mengatakan, dirinya bersama Sanuji Pentamarta sudah berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Baik itu secara lansgung maupun tidak langsung, dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Laporan kerja 100 hari ini, sebagai suatu upaya mendorong munculnya partisipasi publik berupa saran, masukan, kritik, ide, gagasan dan dukungan untuk pembangunan Kota Cilegon lebih baik lagi.
“Ada banyak yang sudah kami lakukan dan kerjakan. Mulai dari sosialisasi visi misi, 10 janji kampanye, Kartu Cilegon Sejahrera serta arahan Walikota Cilegon.Latihan budaya pelayanan yang cepat, responsif, ramah, mudah,” katanya.
“Menjadi pemerintah pendengar, lebih dekat lagi kepada rakyat,menyususn RPJMD, membantu lebih cepat untuk disabilitas dan warga yang dhuafa mendukung program Pemerintah Pusat dan Provinsi,” lanjutnya.
Dalam 100 hari bekerja untuk melawan Covid 19, kata dia, juga terus dilakukan. Namun apabila ada yang belum memuaskan dan masih banyak kekurangan, dirinya meminta maaf kepada masyarakat dan akan terus memperbaiki kinerjanya.
“Kami mohon maaf banyak kelemahan, dan Insya Allah, saya bersama Pak Sanuji akan terus memperbaiki, lebih giat lagi,lebih keras lagi, cepat dan bekerja bersama-sama. Semoga kerja keras kami ini berbuah amal sholeh, berbuah pahala dan syurga Allah SWT, karena Cilegon milik kita bersama,” tuturnya.
Hadir pada kesempatan itu, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat,tokoh pemuda, akademisi, pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkot Cilegon serta sejumlah tamu undangan lainnya.***
