KABAR BANTEN - Lebih dari sekitar 40 siswa di SMP Negeri 5 Kota Serang masih melakukan ujian secara luar jaringan (Luring), khususnya kelas VII dan VIII.
Bahkan sebagain besar dari 40 siswa tersebut tidak memiliki telepon pintar atau 'smartphone' untuk mengikuti ujian dalam jaringan (Daring).
Seorang guru SMP Negeri 5 Kota Serang Faikoh mengatakan, sebagian siswa di sekolah tersebut tidak memiliki telepon pintar untuk mengikuti ujian secara daring.
Baca Juga: Jerit Pedagang Perlengkapan Sekolah di Kota Serang Saat Pandemi Covid-19
"Memang sebagian siswa di sini tidak memiliki handphone berbasis android untuk mengikuti ujian online yang kami laksanakan," katanya saat ditemui di sekolah, di Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu 16 Juni 2021.
Dia menyebutkan, secara keseluruhan, siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 5 Kota Serang sebanyak 400 orang, dan sekitar 10 persen tidak memiliki telepon pintar.
"Kalau ini khusus untuk siswa kelas VII dan VIII saja. Totalnya ada sekitar 400 siswa dan sekitar 10 persen itu tidak memiliki handphone, makanya kami sediakan ujian ini secara tertulis," ucapnya
Pihak sekolah, kata dia, tetap menyediakan pilihan bagi siswa yang tidak memiliki telepon pintar untuk mengikuti ujian tertulis di sekolah.
Baca Juga: 415 Siswa SMP Putus Sekolah, Ketua DPRD Kabupaten Lebak Minta Segera Laksanakan KBM Tatap Muka