KABAR BANTEN - Jumlah pasien positif Covid-19 terus merangkak naik, karena sudah 5 hari Kota Cilegon berstatus zona oranye. Ketersediaan kamar baik di RSUD Cilegon maupun wisma isolasi mandiri di Trans Hotel hampir penuh.
Hal itu dikarenakan setiap hari jumlah pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri (Isman) terus berdatangan akibat Kota Cilegon menjadi zona oranye.
Penanggung jawab Wisman Hotel Trans dr. Gunawan mengatakan, akibat dari Kota Cilegon yang menjadi zona oranye, ketersediaan kamar pasien Covid-19 sampai dengan saat ini tersisa hanya 1 kamar.
“Sampai dengan saat ini, dari jumlah kamar sebanyak 41 ruangan, tersisa hanya 1 ruangan. Sedangkan jumlah yang melakukan isolasi sebanyak 48 orang. Terdiri dari laki-laki 35, perempuan 13, dan dalam kamar ada yang berbarengan.Penyebab membludak pasien Covid-19 ini salah satunya adalah Cilegon zona oranye," katanya, Jumat 18 Juni 2021.
Dia mengatakan, data tersebut merupakan rujukan dari, Klinik, Puskesmas Jombang sebanyak 5 orang perempuan dan laki–laki 8 orang. Sisanya rujukan dari Klinik, Puskesmas Pulomerak, Puskesmas Cilegon, Puskesmas Cibeber.
“Sejak sepekan terakhir memang ada kenaikan untuk pasien positif. Kami belum melakukan jenis Covid-19, apakah yang terbaru atau masih varian lama,karena butuh waktu. Kami berharap masyarakat tetap menggunakan Prokes,” tuturnya.
Sementara itu, Plt.Wadir Pelayanan Umum pada RSUD Cilegon Dr,Mila mengatakan, ketersediaan kamar isolasi bagi penderita Covid-19 tersisa 2 kamar.
“Dari 42 ruangan yang disediakan oleh RSUD Cilegon, saat ini tersisa 2 kamar saja. Hal ini dikarenakan pasien Positif Covid-19, melonjak naik,” ucapnya.