KABAR BANTEN- Wakil Gubernur Andika Hazrumy mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 di Banten menyebabkan keterisian ruang isolasi Covid-19 di rumah sakit rujukan penuh karena telah mencapai 80,87 persen.
Andika Hazrumy menyampaikan kondisi ruang isolasi yang dipenuhi pasien Covid-19 di Banten pada rapat koordinasi (rakor) perkembangan dan penanganan pandemi Covid-19 bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dari kediamannya di Kota Serang. Ahad, 20 Juni 2021.
Pada rakor yang diikuti oleh 8 provinsi tersebut, Andika melaporkan Covid-19 di Banten yakni semua kabupaten dan kota di Provinsi Banten kembali masuk zona oranye penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Kasus Meningkat, RSUD Kota Serang Terima Pasien Covid-19 DKI Jakarta dan Jabar
"Di antaranya kami melaporkan perkembangan terakhir di Banten bahwa kabupaten/kota di Banten kembali masuk zona oranye," kata Andika usai rapat.
Dikatakan Andika, data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, menunjukkan Provinsi Banten menunjukkan peningkatan kasus Covid-19 dalam 1 bulan terakhir.
Seluruh wilayah kabupaten dan kota kembali masuk zona oranye risiko penyebaran Covid-19.
Jumlah kasus konfirmasi per 19 Juni 2021 mencapai 53.487 dengan angka kasus aktif mencapai 2.619 atau 4,89 %.