"Kami memang tengah waspada potensi cuaca ekstrem. Apalagi kemarin ada angin puting beliung di perairan merak," katanya saat ditemui di Gedung Site Traffic Cente (STC) Pelabuhan Merak Banten.
Menurut Hari, saat kejadian berlangsung, hujan di Pelabuhan Merak Kota Cilegon telah mereda. Namun angin kencang disertai gelombang dan arus bawah laut tinggi masih terjadi.
"Tadinya kan hujan deras, saat kejadian memang sudah reda. Tapi angin kencang dan arus bawah lautnya masih tinggi, itu yang menyebabkan kapal sulit manuver," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Hassan Lessy membenarkan adanya insiden itu.
Sayangnya, ia enggan berkomentar banyak tentang insiden kapal penumpang menabrak pembatas jalan menuju dermaga eksekutif Pelabuhan Merak Banten. "Tadi siang memang terjadi, sekarang sedang diurus manager teknis," tuturnya singkat.***