Dihantam Badai, KMP Wira Kencana Hantam Pembatas Jalan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten

- 21 Juni 2021, 22:21 WIB
KMP Wira Kencana pasca menubruk pembatas jalan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, Senin, 21 Juni 2021.
KMP Wira Kencana pasca menubruk pembatas jalan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, Senin, 21 Juni 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

 

KABAR BANTEN - Kecelakaan kapal penumpang akibat cuaca buruk kembali terjadi di Pelabuhan Merak Banten, Senin 21 Juni 2021.

Kali ini kecelakaan tersebut menimpa KMP Wira Kencana, salah satu kapal penumpang di lintasan Pelabuhan Merak Banten-Pelabuhan Bakauheni Lampung.

KMP Wira Kencana milik PT Wira Jaya Logitama Line ini, menabrak pembatas jalan menuju dermaga eksekutif Pelabuhan Merak Banten, Kota Cilegon.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, insiden terjadi pada pukul 14.30 WIB. Dimana pada saat itu, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, dihantam cuaca ekstrem.

Hujan deras disertai angin kencang dengan gelombang laut tinggi, tengah melanda perairan Merak.

Baca Juga: Kota Cilegon di Ambang Zona Merah, Wali Kota Terbitkan Kepwal PPKM

Saat itu, kapal tersebut tengah bongkar muatan di Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten, Kota Cilegon.

Tidak lama kemudian, kapal yang pada jadwal pelayarannya hendak engker, mencoba keluar dari Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten.

Sayangnya, cuaca ekstrem membuat kapal yang pada saat itu tidak berpenumpang, kesulitan bermanuver.

Angin kencang dengan arus bawah laut yang kencang, membuat nahkoda kesulitan untuk mempertahankan arah haluan kapal.

Alih-alih keluar dari area Dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten, kapal malah berbalik arah dan menabrak pembatas jalan menuju dermaga eksekutif Pelabuhan Merak Banten.

Akibat insiden ini, KMP Wira Kencana tertahan pada posisi kecelakaan selama kurang lebih 2 jam.

Padahal di waktu yang sama, kapal-kapal penumpang lain yang hendak merapat di Dermaga 1 Pelabuhan Merak tertahan.

Baca Juga: Puting Beliung Muncul di Perairan Merak, BMKG: Dipicu Awan Cumulonimbus

Hingga akhirnya, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten mengarahkan kapal-kapal penumpang tersebut merapat di Dermaga 5 Pelabuhan Merak Banten.

KMP Wira Kencana sendiri akhirnya bisa mengevakuasi diri, setelah cuaca berangsur membaik.

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Merak pada BPTD Banten Hariyanto mengatakan, Pelabuhan Merak Banten memang tengah dilanda cuaca ekstrem selama dua hari belakangan.

Satu hari sebelumnya, angin puting beliung terjadi di Perairan Merak, ini membuat pihaknya meningkatkan kewaspadaan.

"Kami memang tengah waspada potensi cuaca ekstrem. Apalagi kemarin ada angin puting beliung di perairan merak," katanya saat ditemui di Gedung Site Traffic Cente (STC) Pelabuhan Merak Banten.

Baca Juga: Gara-gara Tenaga Ahli Pendampingan OPD, DPRD Kota Cilegon Tolak Rapat Gabungan, Hasbi Sidik : Ngawur!

Menurut Hari, saat kejadian berlangsung, hujan di Pelabuhan Merak Kota Cilegon telah mereda. Namun angin kencang disertai gelombang dan arus bawah laut tinggi masih terjadi.

"Tadinya kan hujan deras, saat kejadian memang sudah reda. Tapi angin kencang dan arus bawah lautnya masih tinggi, itu yang menyebabkan kapal sulit manuver," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Hassan Lessy membenarkan adanya insiden itu.

Sayangnya, ia enggan berkomentar banyak tentang insiden kapal penumpang menabrak pembatas jalan menuju dermaga eksekutif Pelabuhan Merak Banten. "Tadi siang memang terjadi, sekarang sedang diurus manager teknis," tuturnya singkat.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x