Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Serang Syafrudin menanggapi terkait sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintahan Kota atau pejabat Pemkot Serang yang melakukan perjalanan dinas ke Bogor, Jawa Barat, pada Selasa hingga Rabu, 22-23 Juni 2021.
"Jangankan ASN (pejabat Pemkot Serang), menteri saja keluar kota, itu tidak apa-apa. DPR RI ke Kota Serang tidak apa-apa, larangannya (bepergian) tidak ada," ujar Wali Kota Serang, Syafrudin.
Meski demikian, kata dia, ketika melakukan perjalanan ke luar daerah pejabat Pemkot Serang harus menjaga protokol kesehatan.
"Tapi memang harus dibatasi juga, kalau umpamanya di wilayah itu tidak boleh menerima tamu, baru kami tidak akan memaksa," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wali Kota Serang: Kesalahan Semua Pihak
Syafrudin mengaku, bila para pejabat Pemkot Serang termasuk dirinya telah menjalani tes antigen, dan meminta izin kepada Satgas Covid-19 setempat.
"Antigen, kemudian kami izin di sana dan ada satgas (Covid-19) juga. Kapasitas kami juga kan cuma sedikit," kata dia.
Dia pun menegaskan, bila beberapa waktu lalu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI datang melakukan kunjungan ke Kota Serang dan tidak ada larangan.
"Jadi ingat ya, kemarin itu DPR RI datang ke sini (Kota Serang) tidak ada yang larang," tuturnya.
Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas mengatakan, seluruh pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan perjalanan dinas ke Bogor telah melakukan swab antigen dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Semuanya sudah di swab, sudah antigen dan seperti yang tadi disampaikan oleh pak wali, kami di sana juga dibatasi dan ada Satgas Covid-19 setempat," ucapnya.
Kemudian, dia juga menjelaskan, bila wilayah Bogor tidak termasuk sebagai daerah yang masuk zona merah, melainkan oranye.
"Bukan, hanya Bandung yang saja (zona merah), kalau Bogor sama seperti di Kota Serang, masih zona oranye," katanya.
Seperti diketahui, para pejabat Pemkot Serang termasuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang melakukan perjalanan dinas ke Bogor ketika kasus Covid-19 di Kota Serang meningkat.***
