Network
KABAR BANTEN - Petugas Poli Klinik Polres Lebak di Asrama Polisi II, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak menolak vaksinasi Covid-19 massal terhadap puluhan Tenaga Kerja Asing atau TKA China.
Puluhan TKA China tersebut ditolak oleh Petugas Poli Klinik karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) selaku Warga Negara Indonesia (WNI) saat mengikuti vaksinasi Covid-19.
TKA China yang ditolak melakukan vaksinasi Covid-19 bekerja di wilayah DKI Jakarta, Tangerang dan Kabupaten Lebak.
"TKA China yang ditolak vaksinasi ada sekira 26 orang" kata Hendri warga Rangkasbitung, kepada Kabar-Banten.com, Selasa, 29 Juni 2021.
Mereka datang secara berkelompok dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama yaitu pada hari Senin, 28 Juni 2021 kemarin ada sekira 20 orang.
"Dan hari ini ada mungkin sekira 6 orang. Saya lihat mereka kebingungan karena mendapatkan pesan agar mengikuti vaksinasi Covid-19 massal ternyata namanya tidak terdaftar dan lagi kartu identitasnya juga bukan WNI tapi Tiongkok," katanya.
Baca Juga: Banyak Warga Dari Luar Kota Tangerang, Vaksinasi Covid-19 di Puspemkot Tangerang Membludak
Salah satu rombongan TKA China, Hendi mengungkapkan, kalau teman-temannya bisa sampai di Rangkasbitung karena mendapatkan pesan lewat MiChat (aplikasi pesan instan gratis).
"Jadi mereka dapat pesan menginformasikan agar mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Aspol (Asrama Polisi). Berikut dengan foto di lokasi," katanya.
