Network
KABAR BANTEN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Banten telah diterapkan pada Sabtu 3 Juli 2021 pukul 00.00.
Salah satunya objek wisata di Banten ditutup sementara selama PPKM Darurat di Banten 3-20 Juli 2021.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan PPKM Darurat di Banten, Polda Banten membuka posko pembatasan mobilitas masyarakat di 18 titik se-Banten.
Baca Juga: PPKM Darurat di Banten, Pusat Keramaian Disisir, Tim Gabungan Lakukan Ini
Berdasarkan siaran pers Bidang Humas Polda Banten, posko pembatasan mobilitas masyarakat atau posko penyekatan di jalur wisata yakni Jalur Wisata Banten Lama dan Pantai Gope Kota Serang di Posko Lantas Banten Lama, kawasan wisata Anyer posko di Pasar Anyer Kabupaten Serang, Jalan Serang-Pandeglang di Posko Lantas Palima.
Selain jalur wisata, Polda Banten mendirikan posko pembatasan mobilitas warga di 15 titik se-Banten sehingga total ada 18 titik posko.
Baca Juga: Situasi Genting, Wakil Bupati Serang Minta Gubernur Ambil Komando Satukan RS
Sebanyak 15 titik penyekatan itu yakni Pos Lantas Pintu Tol Balaraja Barat Tangerang, Pos Lantas Balajara, Pos Lantas Pintu Tol Balaraja Timur, Pos Lantas Citra Raya, Pos Lantas Pasar Ciruas Kabupaten Serang, Pos Lantas Ciujung, Pos Lantas Tambak, Pos Lantas Mal Ramayana Kota Serang, Pos Lantas Rumdin Cilegon, Pos Lantas Merak Kota Cilegon, Pos Lantas Pasar Pandeglang, Pos Lantas Alun-alun Pandeglang, Pos Lantas Cibadak Lebak, Pos Lantas Citeras Lebak, dan Pos Lantas Jembatan Dua Lebak.
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan 18 titik pengendalian mobilitas berada di 6 Kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.
