BMKG menggambarkan IV MMI guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sedangkan III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara skala II MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Sandy Walsh Cetak Gol Sensasional untuk KV Mechelen, Lakukan Sundulan Terbang
Berdasarkan kajian analisis risiko InaRISK, wilayah Kabupaten Nias Utara memiliki risiko bencana gempabumi sedang hingga tinggi dengan luas risiko 97.492 hektar atau sebanyak 11 kecamatan terpapar.
Hingga berita ini dirilis belum ada laporan terkait kerugian maupun korban akibat gempa tersebut.
Namun petugas BPBD setempat terus melakukan pantauan dan siap siaga apabila terjadi gempa susulan.
BNPB juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Untuk mengurangi dampak gempa, maka warga diimbau untuk hindari bangunan yang rentan guncangan.