PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat di Kota Serang Dinilai Semakin Tinggi

- 13 Juli 2021, 11:16 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Kabar Banten/

"Tentunya ini menggambarkan dengan adanya PPKM Darurat masyarakat masih melakukan aktivitas di areanya," ucapnya.

Namun, dia menuturkan, apabila melihat penjelasan dari Menkomanives Luhut Binsar Pandjaitan, dapat disimpulkan bahwa pergerakan di tengah Kota Serang sudah mengalami penurunan.

Baca Juga: Suporter Barbar Diburu, Sanksi Keras Menunggu, Respons Keras FA atas Rasis Online

"Tapi masyarakat di pinggiran kota maupun dalam komplek masih ada pergerakan masyarakat, terkait aktivitas kesehariannya," ujarnya.

Hal itu juga, dikatakan Hari, dapat berpotensi adanya kerumunan yang berujung pada penularan atau penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Serang.

"Hasil penilaian dari indeks mobility, Kota Serang minus 15 persen. Menurun dari minggu lalu yang sudah 21 persen," ucapnya.

Sesuai dengan arahan Menkomanives Luhut Binsar Pandjaitan, dia menjelaskan, Satgas Covid-19 akan menginventarisir aktivitas dan kerumunan yang masih terjadi.

Baca Juga: Gagal Penalti, Rashford Tulis Pesan Emosional: Saya Hanya Bisa Minta Maaf

"Tindaklanjutnya, setiap satgas, khususnya penegak hukum di pemerintah daerah untuk lebih memperketat protokol kesehatan," tuturnya.

Salah satunya dengan melakukan patroli rutin, terutama di daerah pinggiran kota, yang saat ini masih terlihat melakukan aktivitas.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x