Suporter Barbar Diburu, Sanksi Keras Menunggu, Respons Keras FA atas Rasis Online

- 13 Juli 2021, 09:38 WIB
Pernyataan FA atas aksi diskriminasi berupa tindakan rasis online.
Pernyataan FA atas aksi diskriminasi berupa tindakan rasis online. /Tangkapan Layar Akun Twitter @FAspokesperson

KABAR BANTEN - Tindakan rasis online yang menimpa Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, berbuntut panjang.

Asosiasi Sepak Bola Inggris atau The Football Asociation atau FA, tengah menelusuri para suporter yang melakukan rasis online.

Tidak hanya sampai di situ, FA pun berencana memberikan sanksi berat, atas rasis online yang dilakukan para suporter barbar tersebut.

Baca Juga: Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Rashford, Sancho, serta Saka, menjadi korban rasis online pasca Final Piala Eropa yang dilaksanakan di Stadion Wembley pada Senin 12 Juli 2021 dini hari.

Ini setelah ketiga pemain tersebut gagal mengeksekusi si kulit bundar saat adu penalti.

Pada akhirnya, final yang mempertemukan timnas Inggris dan timnas Itali, dimenangkan Itali dari hasil adu penalti itu.

Kemarahan suporter tuan rumah kemudian meledak, Rashford, Sancho, serta Saka, jadi kambing hitam.

Baca Juga: Harga Marc Klok Lebih Mahal dari Pemain Copa America, Netizen: Rekrut Pemain Amerika Latin Aja

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah