PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat di Kota Serang Dinilai Semakin Tinggi

- 13 Juli 2021, 11:16 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Indeks mobilitas atau aktivitas masyarakat di wilayah Kota Serang kembali naik dari 21 persen, kini menjadi minus 15 persen.

Dengan adanya peningkatan tersebut menunjukkan bila penerapan PPKM Darurat di Kota Serang belum berjalan maksimal.

Hal itu berdasarkan pemantauan dari Facebook Mobility, Google Trafic, indeks cahaya dari Nasa, yang menunjukkan bila di Kota Serang masih melakukan aktivitas normal.

Baca Juga: Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, bila pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat di Kota Serang tidak terlalu berdampak besar.

"Betul, jadi PPKM darurat yang diterapkan belum berdampak di masyarakat. Sekarang ini malah naik lagi (mobilitas), jadi minus 15 persen, yang tadinya 21 persen," katanya, Selasa 13 Juli 2021.

Penilaian itu juga, kata dia, berdasarkan evaluasi Pemerintah Pusat yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomanives) Luhut Binsar Pandjaitan terkait dengan indeks komposit gabungan terkait mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Kasus Temuan Mayat di Sajira Lebak, Polres Lebak Amankan Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan

Dengan rujukan dari Indeks Facebook Mobility, Google Traffic, dan indeks cahaya dari Nasa, yang menunjukkan Kota Serang mengalami penurunan hanya 15 persen.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x