Network
KABAR BANTEN - Pelaksanaan testing, tracking dan treatment (3T) terhadap pasien yang berstatus suspek Covid-19 di Kota Serang belum maksimal.
Hal itu dikarenakan kurangnya alat yang hingga saat ini belum dikirim oleh Pemerintah Pusat, sehingga tidak memenuhi target testing dan tracking Covid-19 di Kota Serang.
Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi Publik pada Satgas Covid-19 Kota Serang, W Hari Pamungkas mengatakan, proses testing terhadap masyarakat baru terealisasi di angka 900 hingga 1.000 per harinya.
Sementara, target dari Pemerintah Pusat, dalam melaksanakan testing atau 3T sebanyak 1.500 per harinya.
"Tapi pelaksanaan itu terus dilakukan oleh Pemkot Serang. Meski dari target 1.500 testing per hari, saat ini baru terealisasi di angka 900 hingga 1.000 testing," katanya, Rabu 14 Juli 2021.
Baca Juga: Tipiring, Satgas Covid-19 Kota Serang Sasar Pengelola Usaha
Meski demikian, dikatakan dia, pelaksamaan 3T akan terus dilakukan dengan maksimal hingga target yang ditetapkan bisa tercapai.
"Memang untuk 3T itu sudah hampir tercapai. Kalau kemarin itu laporannya dalam sehari mencapai 900 hingga 1.000 testing. Mudah-mudahan ke depan bisa mencapai target," ujarnya.
Baca Juga: Ikuti Arahan Gubernur, Pemkot Serang Segera Aktifkan Rusunawa Margaluyu untuk Pasien Covid-19
