PPKM Darurat, Omzet Pedagang di Pasar Rangkasbitung Turun 50 Persen

- 15 Juli 2021, 17:34 WIB
Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan memantau harga bahan pokok di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis, 15 Juli 2021.
Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan memantau harga bahan pokok di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis, 15 Juli 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Omzet pedagang di Pasar Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami penurunan sebesar 50 persen.

Pedagang di Pasar Rangkasbitung, mengalami penurunan omzet sampai 50 persen pasca PPKM Darurat diberlakukan di Kabupaten Lebak.

Omzet para pedagang di Pasar Rangkasbitung mengalami penurunan sampai 50 persen karena terjadi penurunan jumlah pengunjung atau pembeli sampai 50 persen dari semenjak diberlakukannya PPKM Darurat di Kabupaten Lebak.

"Harga sembako di Pasar Rangkasbitung dan pasar lainnya relatif aman. Hanya saja konsumennya berkurang 50 persen, " kata Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan kepada Kabar Banten, Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Mata Pencaharian Warga Terganggu, PKB Lebak Siapkan 2.000 Paket Sembako

Konsumen atau jumlah pengunjung mengalami penurunan 50 persen semenjak diberlakukannya PPKM Darurat.

"Tadi kita bersama Disperindag Provinsi Banten telah melakukan pemantauan perkembangan harga sembako di Pasar Rangkasbitung," katanya.

Pemantauan dilakukan menindaklanjuti intruksi Wakil Bupati Ade Sumardi serta ingin mengetahui ketersediaan stok sembako.

"Khawatir adanya kendala yang membuat pasokan tersendat sehingga dapat memicu kenaikan harga," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x