[CEK FAKTA] Beredar Video Rusuh Pedagang dengan Satpol PP di Pasar Rangkasbitung, Begini Faktanya

- 17 Juli 2021, 10:05 WIB
Kerumunan pedagang yang disebut rusuh dengan Satpol PP di Pasar Rangkasbitung. Ternyata kejadian tersebut di Pasar Peunayong,  Banda Aceh, 24 Mei 2021.
Kerumunan pedagang yang disebut rusuh dengan Satpol PP di Pasar Rangkasbitung. Ternyata kejadian tersebut di Pasar Peunayong, Banda Aceh, 24 Mei 2021. /Tangkapan Layar video yang beredar di aplikasi perpesanan/

KABAR BANTEN - Pedagang di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami penurunan omset sampai 50 persen selama PPKM Darurat.

Meski omset pedagang di Pasar Rangkasbitung mengalami penurunan sampai 50 persen, harga sembako relatif aman.

"Harga sembako di Pasar Rangkasbitung dan pasar lainnya relatif aman. Hanya saja konsumennya berkurang 50 persen, " kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagpas) pada Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan kepada Kabar Banten, Kamis 15 Juli 2021.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Banten 2021, Berikut Waktu dan Lokasinya

Pihaknya telah memantau perkembangan harga sembako di Pasar Rangkasbitung. Pemantauan dilakukan menindaklanjuti intruksi Wakil Bupati Ade Sumardi serta untuk mengetahui ketersediaan sembako.

"Khawatir adanya kendala yang membuat pasokan tersendat sehingga dapat memicu kenaikan harga," kata Dedi.

"Untuk saat ini pemasokan barang dari luar ke pasar itu tidak ada kendala. Hanya saja dari hasil survei di lapangan, pedagang mengaku konsumennya atau jumlah dari pengunjung menurun dikisaran 50 persen," katanya.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Forum Pimred PRMN Sampaikan Pernyataan Sikap kepada Pemerintah

Di saat PPKM Darurat diberlakukan dan omset pedagang mengalami penurunan sampai 50 persen, beredar video yang menyebutkan terjadi rusuh antara pedagang dan Satpol PP di Pasar Rangkasbitung.

Dalam video yang beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp itu tertulis kalimat "berita terkini di Pasar Rangkasbitung Jumat jm 18.45wib 16-07-2021".

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x