"Karena memang tingkat dosis vaksin saat ini baru ada untuk anak di atas 12 tahun dengan kondisi tubuhnya sudah terbiasa atau pernah menerima dosis obat 500 mg. Kalau belum terbiasa maka kita menghindarinya," katanya.
Baca Juga: Bantu Keluarga Miskin, Komisi V DPRD Banten Minta Pemprov Banten Segera Cairkan Bansos Jamsosratu
Lebih lanjut, Dokter Firman mengatakan, selain anak usia 12 tahun, ibu sedang menyusui juga boleh ikut vaksinasi.
"Ibu menyusui boleh, yang enggak boleh anak di bawah usia 12 tahun," katanya.
Dokter Firman mengimbau, kepada warga sudah divaksin, bekas jarum suntikannya jangan ditekan-tekan tetapi cukup diusap atau di elus-elus aja.
"Jangan ditekan-tekan khawatir nanti malahan suka ada yang jadi bentol. Jadi di elus-elus aja biar obatnya menyebar sendiri," katanya.
Sementara itu, Adi Mulya menuturkan, daya tahan anak tubuhnya sudah kuat.
"Anak saya Yosca usia 13 tahun daya tahan tubuhnya sudah kuat. Soalnya sewaktu saya, istri positif Covid-19, ia gak kena," katanya.
Kalaupun sudah kuat, sebagai orang tua tetap merasa khawatir. Sehingga ketika tahu anak juga bisa suntik vaksin maka langsung ikutan.