Anak Usia 12 Tahun Bisa Divaksin Covid-19, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

- 18 Juli 2021, 21:10 WIB
Ine, anak usia 12 tahun ke atas, siswi SMP Negeri 1 Rangkasbitung,  Kabupaten Lebak mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Lebak, Minggu, 18 Juli 2021.
Ine, anak usia 12 tahun ke atas, siswi SMP Negeri 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Lebak, Minggu, 18 Juli 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak Dokter Firman Rahmatullah mengatakan kalau anak usia 12 tahun ke atas saat ini sudah bisa divaksin Covid-19.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak Dokter Firman Rahmatullah, anak usia 12 tahun ke atas sudah bisa divaksin Covid-19 dengan syarat sudah pernah minum obat dosis 500 mg.

"Anak usia 12 tahun ke atas saat ini memang sudah bisa divaksin Covid-19 tetapi dengan syarat sudah pernah minum obat resep dokter yang dosisnya 500 mg," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak Dokter Firman Rahmatullah kepada Kabar Banten usai memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Pendopo Kabupaten Lebak, Minggu, 18 Juli 2021.

Menurut dia, jika anak berusia 12 tahun belum pernah meminum obat hasil resep dokter dengan dosis 500 mg maka belum bisa divaksin.

"Jadi vaksinasi Covid-19 baru bisa kita lakukan terhadap anak sudah pernah minum obat yang dosisnya 500 mg. Kalau di bawah itu, misal baru 200 mg maka tidak bisa divaksin," katanya.

Baca Juga: Di Kabupaten Lebak: tak Punya Kartu Vaksin Covid-19, Sopir Angkot, Ojek dan Pedagang Tidak Boleh Operasional

Ia menegaskan, setiap anak usia 12,13,14, tahun atau kurang dari 17 tahun itu terlebih dahulu akan ditanyakan sudah pernah belum minum obat dosis 500 mg.

"Kenapa demikian karena dosis vaksin Covid-19 saat ini baru bisa untuk anak di usia 12 tahun sampai lanjut usia saja," katanya.

Sedangkan kalau di bawah usia 12 tahun belum ada uji klinisnya. Jadi anak di bawah 12 tahun belum bisa divaksin.

"Karena memang tingkat dosis vaksin saat ini baru ada untuk anak di atas 12 tahun dengan kondisi tubuhnya sudah terbiasa atau pernah menerima dosis obat 500 mg. Kalau belum terbiasa maka kita menghindarinya," katanya.

Baca Juga: Bantu Keluarga Miskin, Komisi V DPRD Banten Minta Pemprov Banten Segera Cairkan Bansos Jamsosratu

Lebih lanjut, Dokter Firman mengatakan, selain anak usia 12 tahun, ibu sedang menyusui juga boleh ikut vaksinasi.

"Ibu menyusui boleh, yang enggak boleh anak di bawah usia 12 tahun," katanya.

Dokter Firman mengimbau, kepada warga sudah divaksin, bekas jarum suntikannya jangan ditekan-tekan tetapi cukup diusap atau di elus-elus aja.

"Jangan ditekan-tekan khawatir nanti malahan suka ada yang jadi bentol. Jadi di elus-elus aja biar obatnya menyebar sendiri," katanya.

Sementara itu, Adi Mulya menuturkan, daya tahan anak tubuhnya sudah kuat.

"Anak saya Yosca usia 13 tahun daya tahan tubuhnya sudah kuat. Soalnya sewaktu saya, istri positif Covid-19, ia gak kena," katanya.

Baca Juga: PPKM Darurat: Minta Umat Islam Shalat Idul Adha di Rumah, Maruf Amin: Jaga Diri dari Wabah Hukumnya Wajib

Kalaupun sudah kuat, sebagai orang tua tetap merasa khawatir. Sehingga ketika tahu anak juga bisa suntik vaksin maka langsung ikutan.

"Supaya imunnya tambah kuat. Kalaupun memang tadi, pas mau di suntik sempat merasa tegang dan sempat lari dulu untuk nenangin diri tapi tadi berani juga di suntik," katanya.

Yosca (13), siswa SMPN Negeri 1 Rangkasbitung mengaku, tidak merasakan sakit saat di suntik.

"Enggak, gak sakit. Enggak terasa apa-apa, tadi juga cepet tau-tau udah selesai aja," katanya.

Baca Juga: Bantuan PPKM Darurat, Polres Serang Bagikan Paket Sembako kepada Para Pedagang dan Pekerja Informal

Ine (13), siswi SMP Negeri 1 Rangkasbitung yang menyaksikan hal yang sama.

"Ia gak merasakan sakit apa-apa. Saya ingin disuntik karena untuk meningkatkan imun tubuh," katanya.

Sebab sebelumnya juga pernah terpapar dari Mamah.

"Kenanya waktu awal tahun terus sembuh. Ke sini sudah ada tiga bulan jadi tadi diperbolehkan ikut vaksin," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono mengatakan, tingkat kesadaran warga menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi sudah mulai tinggi.

"Kita harapkan kepada warga belum vaksin segera di vaksin. Bisa vaksin Covid-19 juga di setiap puskesmas, gratis tidak dipungut biaya, anak-anak juga berani masak yang dewasa enggak berani maka dari itu segera vaksin dan patuhi protokol kesehatan dalam menjalankan setiap aktivitas," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x