Usai Cuci Jeroan Daging Kurban, Santri Tewas Tenggelam di Sungai Ciberang Lebak, Begini Kronologinya

- 20 Juli 2021, 19:35 WIB
Jenazah Rosadi,  korban tenggelam di Sungai Ciberang di evakuasi untuk di mandikan di Kampung Balida, Desa Rangkasbitung Timur,  Kecamatan Rangkasbitung,  Kabupaten Lebak,  Selasa,  20 Juli 2021.
Jenazah Rosadi, korban tenggelam di Sungai Ciberang di evakuasi untuk di mandikan di Kampung Balida, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa, 20 Juli 2021. /Dokumen BPBD Lebak

KABAR BANTEN - Seorang Santri berusia 15 tahun tewas tenggelam di Kampung Balida Sungai Ciberang, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa, 20 Juli 2021 sekira jam 11.00 WIB.

Santri yang tewas tenggelam di Sungai Ciberang, atas nama Rosadi warga Kampung Pacet, Desa Kepandean, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Sebelum tewas, santri yang tengah mondok di salah satu Ponpes tersebut, terlebih dahulu menuci jeroan daging kurban di Sungai Ciberang, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Sepeda Motor Tabrak Mobil Pikap di Tanjakan, Dua Remaja Bojongmanik Lebak Tewas

"Telah terjadi laka hanyut di sungai Ciberang. Korban tersebut bernama Rosadi usia 15 tahun," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama kepada Kabar Banten, Selasa, 20 Juli 2021.

Sebelum dilaporkan hanyut, korban sedang mencuci jeroan daging kurban. "Namun naas, korban terbawa arus sungai dan tenggelam," katanya.

Kejadian tersebut diketahui oleh masyarakat setempat yang langsung membantu melakukan pencarian korban. Akan tetapi proses pencarian tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: PAKBOY: Loyo di Ranjang Berakhir di Pengadilan

"Baru sekira pukul 14.20 WIB, korban ditemukan sudah tidak bisa diselamatkan (meninggal)," katanya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x