Usai Cuci Jeroan Daging Kurban, Santri Tewas Tenggelam di Sungai Ciberang Lebak, Begini Kronologinya

- 20 Juli 2021, 19:35 WIB
Jenazah Rosadi,  korban tenggelam di Sungai Ciberang di evakuasi untuk di mandikan di Kampung Balida, Desa Rangkasbitung Timur,  Kecamatan Rangkasbitung,  Kabupaten Lebak,  Selasa,  20 Juli 2021.
Jenazah Rosadi, korban tenggelam di Sungai Ciberang di evakuasi untuk di mandikan di Kampung Balida, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa, 20 Juli 2021. /Dokumen BPBD Lebak

Adapun menurut keterangan warga yang menemukan, posisi korban berada di dasar sungai dengan posisi miring.

"Selanjutnya langsung menarik anggota tubuh korban agar menyembul ke permukaan. Korban ditemukan tidak jauh dari TKP, jaraknya sekitar 50 meter," ujar Febby Rizki.

Baca Juga: Pemotongan Hewan Kurban di Lebak Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Sementara itu, menurut Kapolsek Rangkasbitung AKP Malik Abraham menururkan, telah terjadi anak tenggelam di sungai Ciberang, Kampung Balida, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak atas nama Rosadi Bin Ali Kusen.

"Kronologi kejadian pada saat korban Rosadi dan tiga temennya sedang membersihkan jeroan daging kurban di pinggir sungai Ciberang," katanya. Selanjutnya korban bermain rakit bambu.

"Pada saat bermain korban terpeleset dari rakit dan sempat ditolong oleh temannya Ilal. Namun karena panik korban akhirnya terbawa arus dan tenggelam," katanya.

Baca Juga: Obat Terapi Covid-19 di Lebak Alami Kelangkaan, Kejari dan Polres Telusuri Kemungkinan Ulah Spekulan

Setelah beberapa menit korban tenggelam dan tidak muncul kembali ke permukaan, teman lainnya Abdul melaporkan kepada Pimpinan Pondok Pesantren.

"Saat ini korban sudah ditemukan. Ternyata korban tidak bisa berenang dan sudah dilarang agar untuk tidak bermain perahu atau rakit dari bambu," katanya.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x