Network
Selly mengaku sulit melupakan suami pertamanya, karena dia memang cinta Pak Boy.
"Sejujurnya, saya merasa beruntung pernah menikah dengan Pak Boy. Saya bener-bener sayang sama dia," ujarnya.
Baca Juga: PAKBOY: Loyo di Ranjang Berakhir di Pengadilan
Selama berumah tangga, kata Selly, ia berusaha untuk menjadi istri seorang yang baik.
Selly merasa selalu mengalah ketika pasangan tersebut tengah tersandung riak-riak rumah tangga.
"Sudah lazim kalau suami istri pernah silang pendapat. Tapi sebagai istri, saya selalu mengalah. Karena bagaimana pun juga, Pak Boy kan kepala keluarga," tuturnya.
Sayangnya, pada 2015 lalu pasangan ini mulai tersandung masalah pelik, yakni persoalan ekonomi.
Bagi Selly, persoalan tersebut sangat sensitif, apalagi ini menyangkut sekolah anak-anaknya.
"Saya agak protes karena Pak Boy tidak terbuka soal keuangan. Di sisi lain anak-anak butuh biaya sekolah," ucapnya.
Baca Juga: PAKBOY: Tak Sudi Belah Duren dengan Duda Tua Renta, Rumah Tangga Selly Hanya Bertahan Sepekan
Untuk pertama kalinya, pada 2015 itulah Selly bersikap tegas dengan suara lantang, ia meminta Pak Boy tidak menyembunyikan kondisi keuangannya.
