Bawa Jenazah Pasien Covid-19, Warga Kelebut Kota Serang Sempat Tolak Ambulans Melintasi Perkampungan

- 25 Juli 2021, 11:43 WIB
Prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Kelapa Gading, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Kelapa Gading, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. /Rizki Putri/Kabar Banten

"Jadi warga ketakutan karena TPU komplek Kelapa Gading itu berdampingan dengan punya warga (Kelebut). Ambulans yang bawa jenazah (Covid-19) kan melewati lingkungan ini," katanya, Ahad 25 Juli 2021.

Atas kejadian tersebut, tim Satuan tugas atau Satgas Covid-19 Kota Serang, yang diwakilkan langsung oleh Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin, serta pihak TNI, dan Polri untuk melakukan mediasi dengan warga Kelebut.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun Pada Robby Purba, Ayu Ting Ting : Semoga Selalu Sayang Aku

Setelah diberikan pemahaman, edukasi, dan arahan, warga akhirnya menerima dan membiarkan ambulans pembawa jenazah pasien Covid-19 melintas.

"Sudah dimediasi sama Pak Wakil Wali Kota Serang, Pak Subadri ke sini, sama Pak Kapolsek dan Danramil juga. Sudah dijelaskan soal proses pemkaman jenazah pasien Covid-19," ujarnya.

Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin membenarkan, sempat ada penghadangan mobil ambulans yang membawa jenazah pasien Covid-19 oleh warga Lingkungan Kelebut.

Baca Juga: Kasus Masih Tinggi, Waspada! Gejala Covid-19 Happy Hypoxia Ini Berbahaya

Warga merasa ketakutan bila ambulans dengan jenazah pasien Covid-19 yang melintasi lingkungannya bisa menularkan virus tersebut.

"Iya, karena pemakamannya lewat perkampungan warga, jadi mereka takut akan tertular, bukan dilarang dikuburnya. Masyarakat sudah paham," ucapnya.

Setelah dimediasi, dikatakan dia, akhirnya warga menerima dan membolehkan ambulans untuk lewat. Bahkan, saat ini jenazah sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah