KABAR BANTEN - DPRD Kota Cilegon menanggapi serius akan parahnya dampak gelombang ke-2 Pandemi Covid-19.
DPRD Kota Cilegon menilai, pada gelombang ke-2 ini, banyak warga Kota Cilegon yang tidak tertolong lantaran penuhnya RSUD Kota Cilegon oleh pasien Covid-19.
Lantaran itulah, DPRD Kota Cilegon mendorong diadakannya Rumah Sakit atau RS khusus pasien Covid-19 di Kota Cilegon.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Panitia Khusus atau Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh.
Rahmatulloh menilai, selama Juli 2021 kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Cilegon dan mayoritas tempat-tempat lain di Banten sangat mengkhawatirkan.
"Dimana jumlah pasien Covid-19 membeludak, membuat tingkat hunian rumah sakit menjadi tinggi benar-benar tinggi," katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Minggu 25 Juli 2021.
Menurut Rahmatulloh, kondisi membuat banyak pasien tidak tertampung, baik itu pasien Covid-19 maupun pasien umum.
Akibatnya, banyak pasien asal Kota Cilegon yang tidak tertangani di Kotanya sendiri, sehingga terpaksa dirawat di rumah sakit di luar Kota Cilegon.