Berkeliling Sambil Membawa Bendera Putih, Pedagang Buah di Kota Serang Protes PPKM Diperpanjang

- 26 Juli 2021, 14:40 WIB
Jaka Sendani (36) pedagang buah keliling asal Sempu Karundang, Kelurahan Karundang Cipocokjaya, berkeliling Kota Serang dengan memasang bendera putih di atas keranjang buah kosong dibagian belakang motor saat ditemui awak media Senin (26/7/2021).
Jaka Sendani (36) pedagang buah keliling asal Sempu Karundang, Kelurahan Karundang Cipocokjaya, berkeliling Kota Serang dengan memasang bendera putih di atas keranjang buah kosong dibagian belakang motor saat ditemui awak media Senin (26/7/2021). /Kabar Banten /Hashemi Rafsanjani

Baca Juga: KKM Tematik Unbaja Berlangsung Saat PPKM di Kota Serang, Pihak Kampus Tekankan Hal Ini ke Ratusan Peserta

Jaka mengaku, saat ini tak bisa berjualan karena sejak Juni hingga Juli 2021 kekurangan modal dan kesulitan mendapatkan pasokan buah-buahan yang dijualnya.

"Kalau normal, per hari bisa jual 30 kilogram salak dan 30 kilo jeruk. Sekarang susah dapat barangnya. Kalau pun ada harganya mahal, ditambah modal juga sudah habis," ucapnya.

Sebelum adanya pemberlakuan PPKM Darurat, Jaka masih bisa bertahan dengan jualannya, meski hanya memiliki untung tipis.

Namun, ketika adanya penerapan PPKM Darurat, barang dagangannya mulai sedikit, termasuk modalnya yang semakin menipis.

"Kalau sebelumnya jualan setiap hari, sekarang, seminggu paling dua hari. Intinya saya nyerah kebijakan pemerintah (PPKM)," tuturnya. ***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x