10 Tahun Berjuang, Status Filial SMK Negeri 1 Kalangnyar Resmi Dicabut

- 28 Juli 2021, 14:05 WIB
Kepala SMKN 1 Kalanganyar Supriyono tengah mengikuti zoom meeting di saung tepatnya di lokasi lahan SMK Negeri 1 Kalanganyar di Desa Aweh,  Kecamatan Kalanganyar,  Kabupaten Lebak,  Rabu,  28 Juli 2021.
Kepala SMKN 1 Kalanganyar Supriyono tengah mengikuti zoom meeting di saung tepatnya di lokasi lahan SMK Negeri 1 Kalanganyar di Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Rabu, 28 Juli 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

Baca Juga: 17 Daftar Hero Mobile Legends yang Bisa Combo Skill Flicker

Setelah NPSN keluar, selanjutnya, Ia langsung menghadap kepada Kepala SMK Negeri 2 Rangkasbitung.

"Untuk meminta arahannya. Kaitan pelimpahan tenaga pendidik dan siswa, supaya nanti bisa mandiri untuk mendapatkan anggarannya," katanya.

Selain meminta arahan kepada kepala sekolah induk, ia juga, menjalin komunikasi dengan Kabid SMK.

"Kita komunikasikan soal tindak lanjut setelah keluarnya NPSN serta kaitan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) untuk SMK Negeri 1 Kalanganyar. Kalau tidak ada halangan akan dimulai pada bulan September 2021," katanya.

Baca Juga: SD dan SMP di Kabupaten Lebak Siap Belajar Tatap Muka, Dindik Minta Izin Orangtua 

Semoga saja pembangunan gedung USB dapat direalisasikan agar SMK Negeri 1 Kalanyanyar tidak lagi menumpang di gedung SD.

"Saat ini jumlah siswa SMK Negeri 1 Kalanganyar sebanyak 303. Diantara sekolah Filial lain, siswanya paling banyak ada 9 rombel," katanya.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Porvinsi Banten Wilayah Kabupaten Lebak H A Sirojudin menuturkan, bahwasannya sebanyak 13 SMA dan SMK di Kabupaten Lebak tengah proses peralihan status dari filial ke sekolah negeri mandiri.

"Semuanya masih proses dan doanya semoga semuanya berjalan dengan lancar ya," katanya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x