Network
KABAR BANTEN - Saat menjalani Isolasi Mandiri atau isoman (gejala ringan) akibat Covid-19, anda perlu melakukan berbagai aktivitas, agar kondisi anda segera pulih.
Salah satu aktivitas yang penting dilakukan saat soman di rumah adalah berolahraga.
Karena, dengan berolahraga yang membuat tubuh anda bergerak, tentu aktivitas seperti itu dapat mempercepat anda menyudahi masa isoman.
Saat anda hanya tiduran saja di atas kasur saat isoman tanpa melakukan pergerakan tubuh, tentu hal itu juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Apalagi tiduran berjam-jam, bahkan berhari-hari, badan anda akan merasa pegal-pegal dan sakit karena aliran darah pun tidak berjalan normal.
Ditambah, kondisi anda yang begitu lemas alami berbagai gejala Covid-19 seperti sesak nafas, sakit tenggorokan dan demam pasti membuat anda merasa kesakitan dan stres.
Baca Juga: Bersama Kahmipreneur, Sandiaga Uno Buka Beasiswa Gelombang II untuk Anak Pedagang, Berikut Linknya!
Oleh karenanya, berolahraga merupakan satu hal yang penting bukan hanya saat Covid-19, saat tidak sakit pun olahraga merupakan sesuatu hal yang penting.
Selain berolahraga, yang perlu anda perhatikan saat isoman adalah disiplin dalam mengatur pola makanan.
Ingat, berhubung makanan adalah suatu hal yang penting, anda harus mampu memilah milih makanan yang baik dan tepat dikonsumsi terutama saat anda isoman.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram Badan Pengawasan Makanan dan Obat, berikut 5 tips memilih dan mengonsumsi makanan saat isoman:
1. Buat perencanaan dengan matang dan beli pangan sesuai kebutuhan (tidak turut panic buying).
Disarankan untuk mengonsumsi produk pangan dengan umur simpan yang lebih singkat lalu diikuti dengan yang lebih lama.
2. Berkreasi dengan berbagai resep makanan rumahan.
Disarankan untuk mengolah pangan sendiri dan hindari kontak langsung jika menggunakan pesan antar/online.
3. Terapkan 5 kunci keamanan pangan yakni jagalah kebersihan, pisahkan pangan matang dan mentah, masaklah dengan benar, jaga pangan pada suhu aman, serta gunakan air dan bahan baku yang aman.
4. Kurangi mengonsumsi gula, garam, dan lemak.
Perbanyak mengonsumsi pangan berserat yang mengandung vitamin dan zink seperti sayuran dan buah-buahan.
Hindari mengonsumsi pangan yang mengandung lemak trans.
Pilih metode memasak dengan cara merebus, mengukus dan memanggang.
Baca Juga: Dapat 10 kg Beras, Penerima BST di Kabupaten Lebak Jalani Tes Swab di Kantor Desa
5. Minum air putih yang cukup.
Penuhi cairan tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari. Bisa juga menambahkan susu dan jus.
Lalu, 4 jenis makanan apa yang wajib ada dipiring anda?
Pertama adalah lauk pauk dengan protein hewani contohnya telur, ikan, ayam, udang dan daging.
Sementara lauk pauk dengan protein nabati contohnya tahu, tempe dan kacang-kacangan.
Kedua, makanan pokok contohnya nasi, jagung, roti, singkong dan kentang.
Baca Juga: Telur Makanan Ideal dalam Diet DEBM, Begini Alasannya
Ketiga, potongan buah-buahan dan jus tanpa gula, contohnya jeruk, mangga, apel, pisang, dan pepaya.
Keempat, sayuran contohnya wortel, kangkung, brokoli, dan selada.
Selamat mencoba! Selain mulai disiplin dalam mengatur pola makan, ingat 3 hal penting ini harus dilakukan saat Isoman maupun tidakya.
3 hal penting tersebut mencuci tangan tangan pakai sabun, aktivitas fisik maksimal 30 menit per hari, serta minum air 8 gelas per hari.***
