"Kalau sore pasti ada saja anak-anak tanggung yang balapan di jalan ini (Lingkungan Khozin). Makanya suka ada kecelakaan juga, malah pernah ada yang adu kebo (saling bertabrakan)," ucapnya.
Dia mengaku pernah menyampaikan keluhannya tersebut melalui media sosial baik kepada pemerintan maupun kepada Kepala Daerah langsung.
"Ya tetap saja tidak ada respon, bahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) juga sudah kami sampaikan. Tapi tidak ada tindak lanjut sampai sekarang," ujarnya.
Warga lainnya, Putri juga mengatakan hal yang sama, bila banyak kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
"Apalagi motor, kalau lewat sini pasti kencang, pada ngebut. Malah tempo lalu ada kucing tetangga mati karena tertabrak kendaraan, jadi enggak bisa ngerem," tuturnya.
Baca Juga: Luar Biasa! Greysia-Apriyani Rebut Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Dia juga merasa tidak nyaman ketika keluar rumah bersama anaknya untuk sekedar jalan-jalan sore.
"Bawa anak kecil dengan kondisi banyak kendaraan pada ngebut ya pasti risih, khawatir kan jadi ngeri, makanya kami minta agar dibuatkan garis kejut," ujarnya.
Padahal, kata dia, sebelumnya warga sempat membuat 'speed bump' yang diperuntukkan agar kendaraan tidak melaju dengan kecepatan tinggi.