Network
KABAR BANTEN - Beberapa hari menjelang hari pernikahan, calon pengantin wanita warga Kampung Babakan Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak hilang, diduga dibawa kabur mantan pacarnya.
Calon pengantin wanita yang diduga dibawa kabur mantan kekasihnya atas nama Delila Via Julian warga Kampung Babakan Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Berdasarkan catatan jadwal di kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rangkasbitung calon pengantin wanita Delila Via Julian akan melangsungkan akad nikah dengan seorang calon pengantin pria warga Kampung babakan Nambo Seeng pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 sekira pukul 10.00 WIB.
"Informasi hilangnya calon pengantin wanita sudah menyebar dari semalam, saya konfirmasi kepada penyuluh (Penyuluh Agama Islam,) iya membenarkan," kata Kepala KUA Kecamatan Rangkasbitung Jalaludin kepada Kabar Banten, Minggu, 8 Agustus 2021.
Baca Juga: 12 Tanaman Hias Terbaik Berdasarkan Kepribadian Zodiak Anda, Bisa Bawa Keberuntungan dan Kebahagiaan
Penyuluh membenarkan, bahwasannya calon pengantin wanita yang sekiranya akan dinikahkan hilang atau tidak ada di rumah.
"Perempuannya hilang entah ke mana, kita enggak suuzon dulu," katanya.
Berdasarkan jadwal di KUA, calon pengantin wanita akan melangsungkan akad nikah pada hari Minggu, 8 Agustus 2021, pukul 10.00 WIB.
"Tadi (menjelang waktu Magrib), saya barusan telepon kembali petugas saya, katanya calon pengantin perempuan belum ketemu. Harusnya jam 10 pagi tadi itu akad nikah," katanya.
Calon pengantin wanita dan calon pengantin pria ini sebetulnya masih satu kampung.
"Kalau melihat dari alamat calon pengantin perempuan dan calon pengantin pria ini sama-sama dari Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak," katanya.
Baca Juga: PAKBOY: Takut dengan Calon Mertua, Lidah Pak Boy Jadi Kelu, Akad Nikah Berantakan
Menurut Kepala KUA Rangkasbitung Jalaludin, kalau kejadian pernikahan calon pengantin wanita menghilang beberapa hari mau akad nikah baru kali ini terjadi.
"Kalau sebelum-sebelumnya enggak ada. Ini baru kali ini terjadi," katanya.
Ia mengaku, turut prihatin atas kejadian tersebut dan semoga calon pengantin wanita segera pulang ke rumahnya.
"Agar peristiwa tidak terulang, paling kita begini aja, jadi pernikahan itu ikuti sesuai peraturan pemerintah. Bahwa calon pengantin itu harus dihadirkan baik laki-laki maupun calon perempuan," katanya.
Baca Juga: PAKBOY: Dituding Mandul Dipaksa Cerai, Selly Nikah Lagi, Bikin Pak Boy Menyesal
Ia mengaku, dalam menjalankan tugasnya, kadang-kadang di masyarakat masih menemukan pernikahan di mana calon pengantin wanita dan pria tidak dipertemukan secara tatap muka. Calon pengantin wanita diumpetin di kamar belakang.
"Ada yang beragapan kalau calon pengantin pria, direndengkan, disatuin, calon pengantin wanitanya haram katanya. Diharapkan hal itu tidak begitu lagi, sekarang ini jangan punya anggapan seperti itu karena khawatir terjadi seperti ini lagi," katanya.
Jadi, ketika pas waktu akad itu, calon pengantin laki-laki dan perempuan harus hadir bersama.
"Karena syarat nya akad nikah itu ada calon pengantin laki-laki dan calon perempuan, ada wali nikah, dua orang saksi dan ijab kabul. Jadi mudah- mudahan kedepannya ini merupakan cambuk, buat mereka sehingga tidak ada lagi, pernikahan pengantin wanitanya diumpetin di belakang," katanya.
Terkadang sekarang ini, masih ada yang begitu.
"Yang merasa pengen dilihat wah begitu, usai ijab kabul baru dihadirkan. Malah itu sebetulnya merepotkan petugas juga, seharusnya langsung tanda tangan buku nikah malah menunggu calon pengantin wanita sehingga menghambat pernikahan yang berikutnya," katanya.
Ketika ditanya, apakah buku nikah calon pengantin wanita yang kabur sudah jadi, Kepala KUA Rangkasbitung Jalaludin mengungkapkan, kalau buku nikah sudah jadi tinggal ditanda tangani pasang pengantin, saksi dan olehnya.
"Buku nikahnya sudah jadi, namun pernikahan batal dilangsungkan hari ini. Mudah-mudahan saja calon pengantin wanitanya segera pulang ke rumah dan tidak terjadi hal tidak diinginkan," katanya.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Lamaran Pernikahan, Berkaitan dengan Sejumlah Hal, Simak untuk Tahu Artinya
Sementara itu Upit, Ibu Kandung dari Delila Via Julian tidak dapat menahan rasa sedihnya dan menduga kalau anaknya menghilang karena dibawa kabur oleh mantan pacarnya, pada hari Kamis, 5 Agustus 2021.
"Kabur di waktu Subuh melalui jendela kamarnya," katanya.
Diketahui kabur, setelah membuka pintu kamar yang ia kunci dari dalam.
"Begitu pintu dibuka, jendela kamar Delila sudah terbuka," katanya.
Baca Juga: PAKBOY: Pernikahan Dijadikan Pelarian, Endingnya, Pak Boy Balikan dengan Mantan
Melihat Delia menghilang, ia merasa sedih dan merasa khawatir dengan keselamatannya.
"Apalagi pernikahan ini disetujui oleh anaknya. Tidak ada unsur paksaan karena memang sudah saling cinta," katanya.
Akan tetapi, berdasarkan sepengetahuannya, beberapa hari menjelang waktu pernikahan diduga mantannya secara intens menghubungi anaknya. Melalui Chatting atau berkomunikasi saling bertukar pesan.
"Atas kejadian ini kami juga sudah berkomunikasi kepada keluarga calon pengantin pria. Pernikahan diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya.
Haerudin, warga Kampung Babakan Nambo Seeng menuturkan, dirinya juga turut prihatin musibah menimpa tetangganya.
"Kami juga ikut sedih karena semua persiapan pernikahan sudah 100 persen. Sudah pasang tenda, kursi, dan makan tinggal gelar resepsi saja, namun calon pengantin malahan hilang enggak tau ke mana," katanya.
Hilangnya pada hari Kamis, 5 Agustus 2021. Sedangkan hari pernikahannya tanggal 8 Agustus 2021.
"Surat undangan sudah menyebar lebih dulu. Tadi juga kalau yang undangan sampe sore ada, hanya saja tanpa ada pengantin," katanya.***
