"Ditemukan juga celana training berwarna biru bergaris warna kuning. Alhamdulillah berhasil kita identifikasi," katanya.
Tengkorak manusia yang ditemukan oleh warga setempat bernama Madrus bin Atim. Adapun dari pihak keluarga menyadari bahwa itu sebuah musibah dan menolak untuk di tes DNA dan autopsi.
"Penolakan tersebut diperkuat dengan surat pernyatan yang dibuat oleh keluarga korban," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Panimbang Ipda Komarudin menuturkan, Kepolisian saat ini fokus membantu pihak keluarga korban.
"Adapun tengkorak manusia yang ditemukan itu diperkirakan kurang dari 30 hari," katanya.****