KABAR BANTEN - Sekitar 500 unit atau masih banyak Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kota Serang, yang ditargetkn bisa selesai pada 2023.
Berdasarkan data dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tahun 2020 lalu masih ada sekitar 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, tahun 2020 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Serang sekitar 1.000 unit.
Baca Juga: Jangan Sampai Pelajar tak Kenal Kebudayaan, Disdikbud Kota Serang Lakukan Ini
Namun setiap tahun dapat dipastikan angka tersebut menurun, seiring dengan adanya program renovasi rumah dari Pemkot Serang.
"Sebenarnya di Kota Serang tahun 2020 itu kalau tidak salah masih ada 1.000 lebih (rutilahu). Tapi dari tahun ke tahun sudah ada perubahan," katanya, Ahad 29 Agustus 2021.
Seperti di Kelurahan Sukawana, Kecamatan Curug, Kota Serang, dia mengklaim sudah tidak ada lagi rumah tidak layak huni di sana.
"Iya, tahun kemarin itu (2020) di kelurahan sukawana full, semuanya sudah selesai. Karena pada waktu kampanye saya di sukawana, ada sekitar 30 rumah," ujarnya.
Berdasarkan data yang didapat, Syafrudin menyebutkan bila Kecamatan Kasemen terdapat banyak rumah tidak layak huni.