Sedangkan manusia silver yang usianya sudah dewasa dibawa ke Dinas Sosial Tangsel untuk diberikan pembinaan.
Raup Rp300 Ribu Perhari
Menurut pengakuan belasan manusia silver itu, dalam sehari ternyata mereka mampu meraup penghasilan hingga ratusan ribu rupiah. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor merambaknya manusia-manusia silver di sudut kota ini.
"Pendapatan mereka sehari Rp80-300 ribu," kata Muksin.
Ratusan ribu tersebut pun didapatinya rata-rata hanya dalam kurun waktu tiga jam saja.
"Jadi selama 3 jam setiap harinya. Jam 3 sore sampai jam 10 malam manusia silver bergerak rata-rata hanya 3 jam," terangnya.
Baca Juga: Sejumlah Manusia Silver di Kota Serang Terjaring Razia, Mayoritas di Bawah Umur
"Penghasilan ratusan ribu tersebut didapatinya hanya dengan bermodalkan bahan yang terbilang cukup murah. Bahan yang digunakan (cat) sablon baju," ucapnya.
Namun sayangnya, bahan tersebut dapat mengancam kesehatan kulit. Mereka pun tak menghiraukannya. Para manusia silver itu hanya menganggap, ancaman kesehatan itu sebagai adaptasi kulit.
"Ada kulit yang sensitif. Dia merasa panas dan ada yang tidak berasa panas. Kalau pemula rata-rata panas, katanya sebagai adaptasi kulit," pungkasnya.***