Network
Dimana pihaknya melihat ada warga.minoritas, sekolah, serta fasilitas lingkungan yang perlu didukung oleh perusahaan di Warnasari, Kota Cilegon.
"Kami bersama Habitat for Humanity merencanakan untuk memulai pembangunan tiga rumah dengan individual toilet untuk komunitas minoritas Desa Warnasari, renovasi sistem sanitasi SMP PGRI 2 Citangkil, tahap awal sosialisasi bank sampah serta pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," ujarnya.
Namun sayangnya, agenda tersebut tertunda lantaran adanya pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, sehingga pihaknya mengalihkan kegiatan CSR berfokus pada pandemi.
"Kegiatan CSR kami arahkan kepada donasi berkaitan dengan Covid-19 seperti masker, sembako, tabung oksigen, selang, regulator dan konsentrator melalui PMI Cilegon dan CCSR. Hal ini dilaksanakan sebagai wujud nyata komitmen dan kepedulian kami dalam turut serta menjadi satu bagian dari keluarga Kota Cilegon sebagai rumah kami,” tuturnya.
Baca Juga: Diduga Depresi, Warga Pulomerak Kota Cilegon Bakar Rumahnya Sendiri
Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto mengatakan, pihaknya telah melakukan agenda yang sama dengan sejumlah industri lain di Kota Cilegon.
Katanya, melaksanakan kegiatan bantuan renovasi rumah memiliki tantangan tersendiri, khususnya ketika masuk era pandemi Covid-19.
"Program kerja sama CSR ini memang memiliki tantangan lapangan yang cukup besar, apalagi di masa pandemi Covid-19. Semua harus diundur hingga masa yang tidak dapat ditentukan sampai aman," ucapnya.
"Tapi akhirnya program dengan PT NS BlueScope Indonesia dapat dijalankan di awal 2021. Dimana kegiatan ini memberikan dampak langsung dan tidak langsung kepada 250 keluarga, termasuk kelompok minoritas di Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon," tambahnya.
Terkait hal ini, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi program tersebut, terlebih kegiatan ini dinilai selaras dengan program Rutilahu Pemkot Cilegon.
