KABAR BANTEN - Sebanyak 237 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Serang Banten sepanjang tahun 2021.
Dari kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Serang Banten tersebut, 98 orang meninggal dunia dan 281 lainnya luka-luka.
Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan hampir seratus orang meninggal dunia itu dominan terjadi di empat jalur yang dikenal sebagai jalur tengkorak di wilayah Serang Banten.
Selain korban meninggal dunia dan luka-luka, kecelakaan lalu lintas tersebut juga menimbulkan kerugian materi sebesar Rp231.200.000.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Serang AKP Tiwi Afrina mengungkapkan, dari ratusan kasus kecelakaan tersebut tidak sedikit korban meninggal dunia akibat terlindas kendaraan berat industri.
"Di Jalan Raya Serang-Jakarta dan Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung itu dominan terjadi antara pukul 18.00 hingga 00.00 serta pukul 06.00 hingga 12.00," kata AKP Tiwi, Kamis 14 Oktober 2021.
Ke empat jalur tengkorak tersebut berada di Jalan Jakarta-Serang tepatnya di Kampung Gorda Nagreg, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin.
Kemudian Jalan Serang-Jakarta, Kampung Sentul, Desa/Kecamatan Kragilan.
Jalan Raya Jakarta Kampung Julang Pandan, Desa Julang, Kecamatan Cikande, serta Jalan Cikande-Rangkasbitung Kampung/Desa Kareo, Kecamatan Jawilan.