Perhatian!, Ini Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau, Penyebab Tsunami Selat Sunda Tiga Tahun Lalu

- 3 Desember 2021, 15:33 WIB
Kondisi terkini Gunung Anak Krakatau yang tiga tahun lalu meletus menjadi penyebab Tsunami Selat Sunda.
Kondisi terkini Gunung Anak Krakatau yang tiga tahun lalu meletus menjadi penyebab Tsunami Selat Sunda. /Tangkapan layar magma.esdm.go.id

KABAR BANTEN-Potensi tsunami setinggi 8 meter di Selat Sunda, mengingatkan kembali bencana yang disebabkan letusan Gunung Anak Krakatau, pada 22 Desember 2018.

Dalam peristiwa tiga tahun lalu itu, tsunami Selat Sunda akibat letusan Gunung Anak Krakatau, menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia.

Sedikitnya 426 orang tewas, 7.202 terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa tsunami Selat Sunda yang disebabkan letusan Gunung Anak Krakatau tersebut.

Baca Juga: Pulau Jawa Terbelah Dua, Inilah Ramalan Jayabaya dan Letusan Gunung Semeru, Ada Kaitannya dengan Krakatau?

Setelah peristiwa tsunami Selat Sunda yang disebabkan Gunung Anak Krakatau pada 22 Desember 2018, BMKG menyampaikan informasi potensi tsunami setinggi 8 meter di Selat Sunda.

Informasi potensi tsunami setinggi 8 meter di Selat Sunda tersebut, disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada rapat kerja bersama Komisi V DPR, Rabu, 1 Desember 2021.

Bukan hanya tempatnya yakni Selat Sunda, namun informasi yang disampaikan juga tepat di bulan yang sama yakni bulan Desember.

Di bulan ini di tahun 2018 atau tiga tahun lalu sekitar pukul 21:03 WIB (14:03 UTC), Anak Krakatau meletus dan merusak peralatan seismografi terdekat.

Namun suatu stasiun lain mendeteksi getaran terus-menerus, hingga BMKG mendeteksi suatu tsunami di pesisir barat Banten pada pukul 21:27 WIB.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: magma.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x