Kemudian untuk Rutilahu, di Desa Nagara ada 300 yang membutuhkan perbaikan. Jika melihat data di perkim, hingga tahun 2021 akhir, di Kabupaten Serang tersisa 3.109 rutilahu yang harus dituntaskan.
"Tadinya pas saya dilantik 10.723 unit, tiap tahun dianggarkan ada dari APBD, APBN, Baznas dan infaq ASN. Karena kita ingin segra selesaikan rutilahu, ada yang roboh mendadak kita ada dana simpanan cadangan yang ada dari infak sodakoh ASN dititipkan di Baznas, Baznas ada dua sumber dana, dari zakat dan infak ASN," tuturnya.
Ia menargetkan pada akhir masa jabatan Rutilahu di Kabupaten Serang bisa tuntas. Jika ada rutilahu yang belum terdata di perkim atau dinsos, ia meminta kades dan camat untuk mengecek kembali.
"Bawa datanya dan foto copy KTP KK dan foto rumahnya. Kita update (data) rumah, siapa tahu ada yang blum terdata. Kalau catatan disini tinggal 1.207 di 2023 karena 2022 sudah dianggarkan," ucapnya.***