Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten Lumpuh, Ribuan Mahasiswa dan Buruh Gelar Aksi, Begini Tuntutannya

- 5 Januari 2022, 15:45 WIB
Ribuan buruh dan mahasiswa menggelar aksi di Ribuan mahasiswa dan buruh menggepung Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten, Rabu 5 Januari 2022.
Ribuan buruh dan mahasiswa menggelar aksi di Ribuan mahasiswa dan buruh menggepung Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten, Rabu 5 Januari 2022. /Kabar Banten/Azzam Miftah

KABAR BANTEN - Ribuan mahasiswa dan buruh menggepung Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) dalam demo menuntut Gubernur Banten Wahidin Halim agar revisi Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK 2022, Rabu 5 Januari 2022.

Dalam aksinya, mahasiswa dan buruh menuntut Gubernur Banten Wahidin Halim untuk menemui buruh saat demo yang membuat 'lumpuh' ruas jalan Palima-Boru dan KP3B.

Pantauan Kabar Banten, ribuan mahasiswa dan buruh yang tergabung dari berbagai Serikat Pekerja serta Organisasi Kampus Universitas Tirtayasa (Untirta) menjalani aksinya dengan menuntut 4 hal.

Salah satunya yang masih tetap dipertahankan adalah bersikukuh dalam upah 2022 yang menjadi sumber rezeki mahasiswa dan buruh Banten.

Bahkan, mahasiswa dan buruh menyinggung Gubernur Banten Wahidin Halim tidak bisa hanya sekedar mencabut laporan 6 buruh yang kemarin dipolisikan ke Polda Banten.

Baca Juga: Wahidin Halim vs Buruh, Kuasa Hukum Gubernur Banten Resmi Cabut Laporan di Polda Banten

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) Provinsi Banten, Intan Indria Dewi mengatakan, bahwa aksi ini menjadi momen kebangkitan gerakan buruh dan mahasiswa dalam memperjuangkan kesejahteraan, keadilan dan nilai kemanusiaan di Provinsi Banten.

"Turunkan harga sembako yang sekarang sedang meroket, tapi jangan turunin upah kami," katanya dalam orasi.

Intan mengungkapkan, pihaknya datang ke KP3B juga dengan membawa beberapa poin untuk menuntut 3 hal terhadap Gubernur Banten Wahidin Halim diluar dari insiden duduki kantornya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x