Network
KABAR BANTEN - Pemkab Lebak melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus bergerilya mempercepat target vaksinasi di masyarakat.
Selain melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah warga juga membuka pelayanan vaksinasi di sejumlah tempat keramaian di pusat kota.
Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiono mengatakan, capaian vaksinasi saat ini baru mencapai 62,70 persen dari target sasaran atau setara dengan 667,816 jiwa.
Oleh karena itu, untuk mengejar target 70 persen petugas melakukan berbagai upaya dengan sumber daya yang ada menerapkan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah warga.
Baca Juga: Adde Rosi: Fraksi Golkar Dukung Keinginan Presiden Percepat Pengesahan RUU TPKS
“Sampai saat ini, menurut input data elektronik targetnya baru 62,70 persen. Tapi , kalau dari data pelayanan melalui dokumen manual kependudukan sudah 70 persen. Maka dari itu, kami terus percepat vaksinasi di masyarakat," katanya kepada Kabar Banten, Kamis 6 Januari 2022.
Ia menuturkan, ada sediilkit kendala untuk mencapai target vaksinasi. Hal itu salah satunya disebabkan banyak warga gagal divaksin, karena punya penyakit penyerta.
Selain itu, juga masih banyak warga Kabupaten Lebak yang bekerja di luar kota, sehingga susah untuk pulang kampung, selama masa penerapan PPKM pada masa pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut diperparah lagi dengan tidak dilakukannya vaksinasi di tempat kerja warga yang bekerja di luar Kabupaten Lebak.
“Iya, meski banyak kendala kami terus bekerja keras untuk menuntaskan program vaksinasi di masyarakat. Kami juga terus menginstruksikan petugas Dinkes untuk ikut mendampingi tenaga vaksinator saat vaksinasi di masyarakat," ujarnya.
“Saya buat imbauan kepada pegawai, agar ikut membantu tenaga kesehatan untuk melayani vaksinasi du masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid- 19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah membenarkan, jika saat ini tim tenaga Kesehatan dan vaksinator sedang melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah.
"Langkah tersebut dilakukan, agar target vaksinasi di Kabupaten Lebak bisa tercapai," tuturnya.***
